PASAR ANAK LELE BANJARSARI

 TIPS PEMBESARAN LELE DUMBO UNTUK KONSUMSI



BISNIS MENGUNTUNGKAN

PEMBESARAN LELE DUMBO UNTUK KONSUMSI

“Choek Hermawan No Hand Phone. 082 119 561 941”

Pengusaha PEMILIK PASAR ANAK LELE BANJARSARI

(Dekat Pombensin Banjarsari)

Memang rasanya daging Lele Dumbo memiliki rasa yang sangat enak dan gurih, tak heran permintaannya semakin banyak. Selain rasa yang enak didukung pula dengan pertumbuhannya yang lebih cepat. Untuk benih yang ditabur pada ukuran 5-7 cm dalam masa pemeliharaan 90 hari sudah bisa dipanen dalam bobot 150 sampai 180 gr/ekor. Biasanya ada Lele Dumbo yang memiliki pertumbuhan lebih cepat dari ikan lainnya, secara berkala misalnya satu bulan sekali, Lele Dumbo dipisahkan berdasarkan ukurannya. Hal ini dilakukan agar ikan yang pertumbuhannya lebih lambat tidak kalah dalam bersaing mengkonsumsi makanan. Selain itu ikan yang pertumbuhannya cepat bisa dipanen dalam waktu yang lebih cepat.




Pemberian Pakan Lele Dumbo

Pada dasarnya Lele Dumbo merupakan ikan yang bersifat OMNIVORA dan lebih cenderung KARNIVORA (PEMAKAN DAGING). Makanan yang diberikan bisa makanan alami yang bisa diperoleh dari sekitar kolam atau tempat tinggal kita. Pemberian makanan tambahan berupa PELET bisa diberikan jika tidak mau repot mencari makanan alami. Dalam Budidaya Lele Dumbo dalam jumlah besar cara ini lebih praktis dilaksanakan. Jumlah makanan yang diberikan sebanyak 5-7% perhari dari berat total ikan yang ditebarkan di kolam. Cara menghitungnya dengan mengambil sampel beberapa Lele Dumbo kemudian ditimbang.
Untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi pemberian pakan, maka sangat dianjurkan pemberian pakan alternative yang tersedia di lingkungan sekitar kita yaitu:
1.     Keong mas atau Bekicot(tenggek)  yang di ambil dagingnya kemudian di cincang kecil-kecil.
2.    Daging ayam Limbah yang dibakar sampai matang.
3.    Usus Limbah Pemotongan Ayam yang direbus terlebih dahulu dan di potong kecil.
4.    membuat pakan sendiri dari ikan keting/ikan limbah di giling bersama dedak 10% + Tepung Singkong sebagai perekat.
Pemberian pakan alternative ini sangat dianjurkan karena harga bahan baku yang relative sangat murah sehingga akan memberikan keuntungan yang sangat besar saat panen lele telah tiba.
Pemberian pakan frekuensinya 3-4 kali setiap hari. Sedangkan komposisi makanan buatan dapat dibuat dari campuran dedak halus dengan ikan rucah dengan perbandingan 1:9 atau
campuran dedak halus, bekatul, jagung, cincangan bekicot dengan perbandingan 1:1:1:2 campuran tersebut dapat dibuat bentuk pellet.
JIKA LELE TIDAK DIBERI MAKANAN BERGIZI = LELE TIDAK MAU BESAR/MATI    = RUGI BESAR
Sumber: Buku Budidaya Lele Sangkuriang, Ditjen Perikanan Budidaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGELOLAAN PRA PRODUKSI ; PENGAPURAN KOLAM BUDIDAYA IKAN