PELUANG USAHA MELALUI BUDIDAYA SISTEM AKUAPONIK

1.                  Pengertian Aquaponik

Pada dasarnya, aquaponik merupakan kombinasi antara hidroponik dengan budidaya hewan dengan air atau aquakultur.
Hewan yang dimaksud dalam budidaya ini tak lain dan tak bukan adalah ikan. Menggunakan teknik ini, Anda dimungkinkan untuk memelihara atau mengembangkan tanaman serta ikan secara bersamaan, dalam satu tempat serta satu waktu. Seperti yang Anda ketahui, melakukan hidroponik di rumah memang praktis dilakukan. Sayangnya, harga dari vitamin atau nutrisi yang dibutuhkan mahal.
Begitu pula jika Anda melakukan aquakultur. Selain harus memberi pakan sehat, Anda juga harus membersihkan kolam secara berkala agar ikan dapat tumbuh dengan baik.

2.              Alur dan Sistem Aquaponik

Nah, dalam proses aquaponik ini terjadi simbiosis mutualisme.
Tanaman mendapatkan sumber makanan dari limbah kotoran ikan.
Sementara itu ikan mendapat air sebagai tempat hidup dari air setelah dimurnikan oleh tanaman.
Jadi Anda tak perlu repot-repot membeli pakan dan nutrisi untuk keduanya serta mengeluarkan uang yang banyak.

Jika dijabarkan siklusnya, dalam proses aquakultur, ada sisa pakan yang dihasilkan ikan dalam bentuk feses yang terakumulasi di dalam air.
Feses dengan kandungan nitrat dan amonia ini bersifat toksin atau beracun bagi ikan, namun sebenarnya kaya nutrisi jika dijadikan sumber hara bagi tanaman.
Pada saat nitrat telah terserap oleh tanaman sebagai bahan makanan, di waktu yang sama tanaman menyuling air dari bahan berbahaya yang kemudian kembali ke kolam ikan.

3.              Komponen untuk Membuat Aquaponik

Seperti halnya hidroponik, aquaponik juga bisa dilakukan di rumah.  Untuk membuat budidaya dengan sistem ini, yang Anda butuhkan adalah beberapa komponen sebagai berikut :
a.   Kolam atau Tangki pemeliharaan ikan.
b.  Unit penangkap dan pemisahan limbah padat (sisa pakan dan feses).
c.   Bio filter, sebagai media tumbuh bakteri nitrifikasi dan mengonversi amonia menjadi nitrat, yang dapat digunakan oleh tanaman.
d.  Subsistem hidroponik, yakni bagian dari sistem di mana tanaman tumbuh dengan menyerap kelebihan hara dari air.
e.      Tempat air mengalir ke dan dari, yang dipompa kembali ke tangki pemeliharaan.

4.              Model Aquaponik di Rumah

Berikut ini beberapa contoh desain aquaponik yang bisa dibuat di rumah :


Model Apung


                                                              Model berundak



Model kombinasi apung dan berundak



Ketiga media sistem aquaponik ini rata-rata dapat bertahan selama 10 tahun pemakaian dan menghabiskan sekitar Rp5-10 juta untuk biaya pembuatannya.
Menggunakan model tersebut, Anda dapat membudidayakan sekitar 500-4000 ekor ikan dan 20-200 lubang tanaman.
Tentunya Anda juga bisa membuat aquaponik versi lebih sederhana dengan biaya pembuatan yang lebih murah.
Model Ember/pot
                 
Model Apung


Model Paralon

 5.              Jenis Sayuran dan Ikan yang Dapat Dibudidayakan

Sayuran yang dapat Anda tanam adalah kangkung, selada, kemangi tomat, paprika, okra, buncis, kol, kacang polong, talas, bawang, ubi jalar, stroberi, hingga rempah-rempah bumbu dapur

Tanaman Untuk akuaponik

Sementara itu ikan-ikan yang dapat Anda pelihara adalah jenis air tawar seperti ikan mas, nila, lele, patin, belut, hingga lobster air tawar.

Jenis Ikan untuk Akuaponik




Selain bisa dinikmati untuk konsumsi sehari-hari, peluang ini juga bisa mendatangkan keuntungan.
Semoga informasi yang kami berikan dapat berguna bagi Anda. Terus kunjungi blog  Penyuluhan Perikanan Banjarsari -Pamarican untuk mendapatkan informasi serta tips seputar perikanan yang bermanfaat lainnya.


Oleh : Dian Risnandar, S.Pi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGELOLAAN PRA PRODUKSI ; PENGAPURAN KOLAM BUDIDAYA IKAN