Ringkasan Materi;SELEKSI INDUK IKAN NILA
Ringkasan Materi / Modul
Penyuluhan Perikanan
SELEKSI INDUK IKAN NILA
Disampaikan
pada kegiatan :
Kunjungan
Lapangan ke Kelompok Pembudidaya Ikan
GAGAYUNAN
Dusun Sukamaju,
Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican
Waktu Kegiatan
:
Rabu, 07 September
2016
Disusun Oleh :
DIAN RISNANDAR,
S.Pi (Penyuluh Perikanan Kecamatan Pamarican)
Pendahuluan
Ikan nila
adalah jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diperkenalkan dari Afrika,
khususnya Afrika Timur, pada tahun 1969, dan kini telah menjadi ikan peliharaan
yang populer di kolam air tawar di Indonesia dan hama di setiap sungai dan
danau di Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam
bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Isi Materi
Bibit nila yang unggul memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
·
Mampu memproduksi benih
·
Pertumbuhannya sangat cepat.
·
Sangat responsif terhadap makanan buatan yang
diberikan.
·
Resisten terhadap serangan hama.
·
Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan.
·
Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 120-180
gram lebih per ekor dan berumursekitar 4-5 bulan.
Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan
induk betina adalah sebagai berikut:
a) Betina
a) Betina
·
Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur,
lubang pengeluaran telur dan lubang urine.
·
Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak
jelas.
·
Warna perut lebih putih.
·
Warna dagu putih.
·
Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
b) Jantan
·
Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu:
anus dan lubang sperma merangkap lubang urine.
·
Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
·
Warna perut lebih gelap/kehitam-hitaman.
·
Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
·
Jika perut distriping mengeluarkan cairan.
Kesimpulan
Berdasarkan
aspek di atas secara praktis jumlah induk ikan nila pada suatu kolam pemijahan
ditentukan oleh induk jantan dan ukuran induk. Hal ini disebabkan sifat ikan
nila memijah adalah di mana induk jantan akan membuat suatu daerah teritorial
yang tidak boleh digangggu ikan lain. Dengan demikian jumlah ikan betina
umumnya lebih banyak dari pada ikan jantan agar mudah memberi kesempatan pada
jantan untuk dapat menemukan betina yang matang gonad.
Penutup
Mudah-mudahan
dengan kegiatan kunjungan lapangan dan pemaparan serta diskusi tentang Seleksi
Induk iKan Nila ini pelaku utama di kelompok GAGAYUNAN Dusun Sukamaju Desa Sukajadi
Kecamatan Pamarican dapat melaksanakannya dan diharapkan dapat disampaikan
kembali kepada masyarakat lainnya.
Komentar
Posting Komentar