profil UPR HD JAYA
DESA TANJUNGSARI
KECAMATAN BANJARSARI
KABUPATEN CIAMIS
Tinjauan Umum dan Kedudukan
Untuk memberikan gambaran keadaan kelompok Pembudidaya
Ikan (POKDAKAN) HD JAYA, berikut kami sajikan tinjauan secara umum.
Nama : Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) “HD JAYA”
Alamat : Dusun Tanjung, RT 10/ RW 03 Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat
Potensai kawasan : 1,2 Ha
Nama : Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) “HD JAYA”
Alamat : Dusun Tanjung, RT 10/ RW 03 Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat
Potensai kawasan : 1,2 Ha
Ketinggian tempat : 150 dpl
Contak person : 081320061632
PROFIL
POKDAKAN HD JAYA
Nama : Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) “HD JAYA”
Alamat : Dusun Tanjung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis
Tanggal berdiri : 10 September 2012
Alamat : Dusun Tanjung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis
Tanggal berdiri : 10 September 2012
Kelas kelompok : Pemula
Contak person : 081320061632
Jml Anggota : 10 orang
Luas Areal : 1.200 m2
Produksi : 11.780.000 ekor tahun 2010
1.230.000 ekor per Pebruari tahun 2011
Komoditas unggulan : Benih Ikan gurame kelas benih sebar
Contak person : 081320061632
Jml Anggota : 10 orang
Luas Areal : 1.200 m2
Produksi : 11.780.000 ekor tahun 2010
1.230.000 ekor per Pebruari tahun 2011
Komoditas unggulan : Benih Ikan gurame kelas benih sebar
SEJARAH PENDIRIAN POKDAKAN HD JAYA
1. Tahun 2008 terdapat 4 petani ikan dengan luas kolam 420 m2(3
kolam)
2. Tahun 2010 awal ada 5 petani usaha pembenihan luas
kolam 1210 m2(6 kolam)
3. Tahun 2012 produksi benih 105.000 ekor.pemasaran
merupakan kendala utama.
4. Untuk
mneningkatkan pengetahuan, keterampilan ,dan menejemen uasaha dan mengembangkan
usaha bersama beberapa petani membentuk perkumpulan dan mengajukan pelatihan ke
BP3K Kecamatan Banjarsari dan mendapatkan pelatihan kelembagaan perikanan
selama 3 Hari di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Propinsi
Jawa Barat.
5. Untuk lebih meningkatkan kegiatan usaha perikanan
perlu wadah untuk pengembangan
usaha
dan wadah usaha bersama maka pada tanggal 10 September 20012 sepakat
membentuk
kelompok yang diberi nama Kelompok Pembudidaya tani Ikan HD
JAYA.
6. Sejalan perjalanan waktu dan spesifikasi usaha
berganti nama Kelompok Pembudidaya
Ikan
(POKDAKAN) HD JAYA
TUJUAN KELOMPOK
1.
Mewujudkan kelompok sebagai wadah belajar ,unit
produksi,wahana belajar dan bekerja bersama.
2. Menciptakan
lapangan kerja sendiri karena sulitnya mencari lapangan kerja.
3. Sebagai upaya
diversifikasi usaha pertanian untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat.
4.
Menciptakan produk unggulan desa.
VISI DAN MISI
1. Visi :
Membentuk suatu wadah/organisasi usaha pembenihan ikan yang
berkesinambungan dengan berwawasan lingkungan
2.
Misi : Membangun
kesadaran anggota untuk menciptakan kualitas benih yang berkualitas dan
berdaya saing.
SUSUNAN PENGURUS
Ketua : Hendar Suhendar
MPM : -
Sekretaris : Ustd. E. Sudrajat
Bendahara : Kiayi Mukhotim
Sie.Sarpras : Saijan
MPM : -
Sekretaris : Ustd. E. Sudrajat
Bendahara : Kiayi Mukhotim
Sie.Sarpras : Saijan
Sie.Pemasaran : Dodo
Sie.Produksi : Jaja
Sie.Humas : Turyono
Anggota :
Sie.Humas : Turyono
Anggota :
1.
Herdiyanto
2.
Mahpudin
3.
Misran
SARANA DAN PRASARANA PEMBENIHAN
Sarana
a. Kolam
Kolam
pembenihan dan kolam budidaya yang ada di POKDAKAN HD JAYA mampu menampung
volume air dengan baik. Menurut konstruksinya terbagi atas kolam semen, kolam terpal
kolam semi semen dengan dasar kolam tanah dan kolam tanah. Menurut fungsinya
terbagi atas kolam induk dan pemijahan, kolam pendederan dan kolam budidaya
untuk pembesaran.
b. Peralatan
Adapun
peralatan yang digunakan dalam usaha pembenihan ikan di POKDAKAN HD JAYA adalah
Bak Tuperwareb untuk larva, bak
plastik biasa, ember, Jaring hafa untuk benih, tabung oksigen, seser segi tiga,
serokan, tanki blong, thermometer air, bag karet, alat greeding, alat takar
larva, timbangan, cangkul, mesin pakan Sedot air, .
c. Kantor Sekretariat
Kantor sekretariat
yang merupakan tempat untuk berkumpul, pertemuan, kunjungan tamu dan keperluan
lain menggunakan saung pertemuan.
d. Buku
Administrasi
adapun untuk
keperluan administrasi POKDAKAN HD JAYA telah mempersiapkan 5 buku administrasi
antara lain : Buku Tamu, Buku Daftar anggota, buku notulen pertemuan, buku
agenda surat, dan buku kas kelompok.
Prasarana
a. Sistem Pengairan
Sistem
pengairan yang digunakan POKDAKAN HD JAYA adalah berasal dari sumber air sungai
Cikaso yang dialirkan dengan pompa air. Ada juga sumber air yang berasal dari
air tanah. Air dari sumber air ditampung dan endapkan dalam bak tandon kemudian
dialirkan ke masing-masing kolam.Air mengalir sepanjang tahun dan cukup untuk
mengairi kolam dan lahan pertanian yang ada.
b. Listrik
Dalam
operasional kegiatan POKDAKAN HD JAYA energi listrik yang digunakan tidak
terlalu banyak. Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk sistem aerasi,
sirkulasi, penerangan areal budiaya dan untuk panen malam dan pengepakan pada malam
hari.
c.Transportasi
Lokasi POKDAKAN
HD JAYA sangat strategis mudah dijangkau oleh pembeli. Jarak lokasi dengan
jalan raya 1500 m yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor dengan mudah. untuk
pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga ada yang diambil sendiri
oleh pelanggan di tempat.
KOMPETENSI SDM
1.
Pelatihan perikanan th.2000 oleh BP3K Kecamatan
Banjarsari sebanyak 3 orang
2. Pelatihan
perikanan th.2001 oleh BP3K Kecamatan Banjarsari sebanyak 3 orang
3. Bimbingan
teknis budidaya th. 2013 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan di BBUG
Pamarcan sebakyak 2 orang
4. Kunjungan
Lapangan ke Lokasi Budidaya yang sudah berjalan a.l . UPR MARGO GESANG
Pamarican, POKDAKAN KERSARATU Pamarican, POKDAKAN SARIMUKT Pamarican, Lokasi
Budidaya Cacing sutra di Jogjakarta.
5. Penambahan
pengetahuan melalui media internet.
ASPEK PRODUKSI
Beberapa aspek yang berkaitan dengan kegiatan produksi, meliputi :
1.
Sarana a,l kolam,dan peralatan
2. Prasarana a.l
sistim pengairan ,transportasi
3. Tehnik
pembenihan ikan a.l pengolahan kolam, pemupukan, pengapuran, penanganan induk,
pemijahan dan penanganan larva
4. Teknik
pendederan a.l pengolahan kolam, pemupukan, pengapuran, pemeliharaan benih,
panen,
5. greading dan
pasca panen.
6. Distribusi
7.
Penanganan hama dan penyakit
MUTU BENIH
1.
Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi perikanan
kelompok menerapkan sistem management mutu
untuk menjamin produk benih yang dihasilkan berkualitas dan fokus pada kepuasan
pelanggan.
2.
Dalam penerapan sistem mutu kelompok menggunakan acuan
SNI
3.
Dalam penerapan
sistem mutu ini perlu komitmen semua anggota dan penggurus tentang standart
prosedur yang ada.
PEMASARAN
1.
Aspek pemasaran merupakan aspek yang sangat penting
dalam usaha karena jika tidak ada pasar maka produk yang kita hasilkan akan sia
sia. Maka dari itu analisa pasar sangat diperlukan agar dapat mengetahui
estimasi permintaan dan peluang pasar. Di dalam aspek pasar ini a.l:
1. Promosi /penawaran,
2. Peluang pasar
3. Cari Daerah dan Distribusi Pemasaran
4. Harga Produk
5. Grading dan Standardisasi
6. Penanganan Keluhan Pelanggan
7. Distribusi
2.
Produksi benih ikan gurame kelas benih sebar yang
dihasilkan oleh kolompok Pembudidaya Ikan HD JAYA sudah di distribusikan
di Banjarsari dan bebrapa kecamatan di kabupaten Ciamis dan
kota
Banjar.
3.
Peluang pasar terhadap benih ikan gurame yang
dihasilkan oleh POKDAKAN HD JAYA cukup
besar. Bahkan jumlah benih yang dihasikan baru bisa memenuhi 27% dari total
permintaan (pesanan). Untuk musim tebar tahun 2010-2011 pesanan yang masuk
sudah hampir 6.500.000 ekor
FINANSIAL
Aspek ini
merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam usaha,analisa aspek financial
menjadi indicator
apakah suatu
usaha layak dilaksanakan atau tidak. Aspek ini meliputi :
1. Permodalan
2. Dalam melaksanakan kegiatan usaha modal merupakan modal sendiri masing-masing
anggota,dan didukung pinjaman
dari kas kelompok
3. Analisa Keuntungan ( pendapatan- biaya operasional)
4. Analisa Revenue cost ratio R/C Ratio (T Penerimaan : T Biaya) di klp 2,49
5. Analisa Breek Event Point (BEP) {T Operasional : harga bersih}
6. Analisa Titik Impas Harga Produksi (T Operasional : Jumlah produksi}
7. Analisa Pay Back Periode (pbp) {T Investasi : Keuntungan pertahun}
8. Bagian tak terpisahkan dari aspek financial adalah bagaimana tata cara pembagiaan
Keuntungan usaha ,dan kas kelompok dan pemanfaatan kas
kelompok.
9. Setiap anggota kelompok wajib menyisihkan Rp.2.000 per hasil panen untuk kas
kelompok setiap panen .
JARINGAN PASAR DAN PROSPEK USAHA
•
Dari aspek pasar kebutuhan ikan gurame dari tahun ke
tahun meningkat sehingga kebutuhan benih ikan juga meningkat.
•
Dari aspek financial usaha perbenihan ikan gurame masih
menguntungkan rata-rata benefit cost
ratio 2,49
•
Dari aspek teknis budidaya ikan gurame tidak terlalu
sulit.
•
Peningkatan kebutuhan kosumsi dalam negeri 11,2 %/
tahun
•
Kebutuhan ikan gurame konsumsi di Kabupaten ciamis 25.000
ton/tahun
•
Produksi benih ikan gurame kelas benih sebar yang dihasilkan
oleh POKDAKAN HD JAYA sudah di distribusikan di Banjarsari dan beberapa
kecamatan di kabupaten Ciamis dan kota Banjar
•
Pengembangan kampung gurame berpeluang menjadi produk
unggulan daerah dan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
ASPEK SOSIAL
1. Setiap usaha
akan memberikan dampak terhadap masyarakat di sekitar tempat usaha
2. Dengan
keberadaan usaha pembenihan ikan telah nmembawa dampak sosial terciptanya
lapangan kerja baru bagi masyarakat dengan ikut membudidayakan pembenihan ikan
3. keberadaan kelompok
usaha pembenihan telah memberikan wadah bagi anggota dan masyarakat untuk
belajar bersama dan wahana untuk bekerja sama
4. Dan
berkembangnya usaha perbenihan telah menciptakan produk baru yang menjadi
produk unggulan desa.
5. Dampak ekonomi
dengan usaha ini telah mendongkrak perekonomian masyarakat denan mendapat
tambahan penghasilan dari usaha ini.
PENUTUP
Setiap usaha harus memperhatikan factor lingkungan
karena lingkungan yang baik akan dapat mendukung kegiatan usaha dapat berjalan
lancar.Usaha perbenihan sangat tergantung dengan kondisi lingkungan maka
kelestarian lingkungan harus kita perhatikan .kegiatan produksi jangan sampai
mencemari lingkungan,melakukan kegiatan pelestarian lingkungan terutama air
agar kuantitas dan kualitasnya tetap terjaga.menerapkan Bio Security dan
menerapkan food safty dalam produksi,karena produk yang dihasilkan untuk
budidaya dan dikonsumsi manusia.
Komentar
Posting Komentar