Aneka Pakan Ikan Nila
Memilih pakan ikan yang tepat sangat
mempengaruhi biaya dan keuntungan anda.
Ikan nila adalah hewan omnivora yang memakan baik
tumbuhan maupun hewan. Di alam aslinya ikan ini makhluk makhluk kecil di dalam
air seperti memakan plankton, fitoplankton, hydrila dan tumbuhan yang hidup
didalam kolam seperti azolla. Ikan nila juga bisa memakan
sisa dapur dan buah buahan,
sisa dapur dan buah buahan,
Pakan ikan
nila terbagi menjadi dua, alami dan pelet. Salah jenis pakan bisa berakibat
fatal karena biaya produksi terbesar nila adalah pakan.
Pakan Ikan Alami
Mengetahui
pakan alami itu sangat penting. Ini bisa sangat menekan biaya produksi anda.
Bayangkan, pakan alami jika habis akan tumbuh lagi, tidak perlu keluar kocek.
Bagi pembudidaya ikan, pakan adalah biaya produksi terbesar. Oleh karena itu
mengetahui pakan alami adalah solusi.
Pakan alami
saja kurang cukup untuk ikan nila. Kondisi yang terlalu kotor, misal banyak
tumbuhan di kolam, akan mengundang hama dan penyakit ikan. Sebagai pembudidaya
anda sebaiknya menambahkan pakan tambahan atau pelet dengan kadar protein
rendah (20-25%). Hal ini terbukti mempercepat pertumbuhan ikan nila.
Di sisi
lain, pakan pelet juga menghasilkan efek samping. Selain harganya yang relatif
mahal, pakan pelet juga menghasilkan endapan yang kotor. Oleh sebab itu
kami akan membahas baik pakan alami maupun pakan pelet buatan untuk ikan nila.
1.
Plankton dan fitoplankton.
Di awal budidaya ikan
nila kita harus membuat kolam. Nah saat tahap pembuatan kolam,
pastikan kolamnya bersih dari sampah lalu beri pupuk dan siram air. Ini
bertujuan agar di kolam kita tumbuh plankton, fitoplankton dan kawan kawannya.
Makhluk
makhluk kecil ini akan menjadi makanana bagi ikan nila. kadar proteinnya
sendiri antara 21-37 %.
2.
Azolla Pinnata
![]() |
Sumber : Caca Sugiarto, EraKini.com , Youtube |
Azolla
merupakan tumbuhan paku air berwarna hijau yang terapung di air. Ukurannya
antara 1-4 cm. Bentuk daunnya segitiga atau kotak. Tumbuhan paku ini cepat
sekali berkembang dan banyak ditemukan di kolam atau sawah.
Azola
mempunyai kadar protein
yang tinggi yakni 31 %. Kadar protein inilah yang membuat
azolla rame peminat di kalangan petani nila pakan organik. Ikan ini juga
diyakini mengandung banyak vitamin. Menurut pengamatan di ciamis, pemberian
Azolla Pinnata sebanyak 10% bisa sangat efektif untuk menambah
berat ikan.
Azolla atau
disebut juga mata lele ini bisa disajikan dalam bentuk kering maupun basah.
bisa juga ditaruh di atas kolam nila. Tetapi yang paling bagus adalah dalam
kondisi kering. Hal ini dikarenakan pemberian azolla basah mengandung terlalu
banyak air sehingga nila hanya kenyang air dan sedikit protein. Azolla basah
menyebabkan nila cepat kenyang, hemat pakan tapi ku us – kurus.
![]() |
Sumber : Wikipedia, Caca Sugiarto, EraKini.com |
3.
Lemna SP
Lemna SP
adalah tumbuhan kecil hijau yang hidup di air. Tumbuhan ini mengandung protein
10-45 %.
Belakangan
tumbuhan ini menjadi primadona peternak, tidak hanya nila lho, karena
perkembangannya yang mudah dan cepat. Lemna mampu tumbuh 40% perhari, sangat
cepat. Umur lemna hanya 10 hari dan setiap induk bisa menghasilkan 20 anakan.
![]() |
Sumber : Wikipedia, Caca Sugiarto, EraKini.com |
4.
Wolffia
Tanaman
berbunga ini disebut sebut sebagai tanaman berbunga yang terkecil di dunia.
OLeh karena itu, Wolffia ini bisa diberikan sebagai pakan mulai dari tahap
pembenihan ikan nila. Perlu kitta tahu, saat masih benih ikan nila tidak bisa
memakan lemna.
Perkembangbiakannya sangat cepat, dibanding dengan lemna, perbandingannya 4 : 3. Sama
seperti lemna, sebaiknya tumbuhan ini dikembangbiakan terpisah agar tidak
mengganggu sinar matahari masuk kolam nila.
![]() |
Sumber : Wikipedia, Caca Sugiarto, EraKini.com |
Tumbuhan ini
disebut juga watermeal atau duckweed. Tumbuhnya melayang layang di atas air
daan berwarna kekuningan atau hijau.
5. Daun
Talas
Pemberian
daun talas memang bertujuan untuk mengurangi biaya makan pelet. Menurut
berbagai sumber, daun ini cukup baik untuk menambah bobt ikan. Selain itu pohon
talas juga gampang ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Pemberian
pakan ini harus dipotong kecil kecil terlebih dulu. Jangan terlalu
berlebihan memberikan daun talas, daun yang tidak termakan atau membusuk bisa
memberikan masalah tersendiri
![]() |
Sumber : Zuniyahya |
Daun ini
biasanya ditanam petani di sekitar kolam agar pohon talas bisa hidup di daerah
lembab. Jika tidak ingin disekitar kolam maka anda dapat mengkondisikannya
terlebih dahulu.
6.
Kangkung
Ya, kangkung
yang disukai kelinci ini ternyata juga bisa untuk pakan ikan nila.
7. Daun
singkong
![]() |
Sumber : Bahasikan.com |
Daun
singkong bisa kita berikan untuk ikan nila. Nah anda bisa memberikannya secara
langsung, dicampur dengan tepung ikan atau difermentasi terlebih dahulu.
Fermentasi
daun singkong banyak dilakukan agar bisa menghasilkan FCR (Food conversion
Ratio) yang bagus.
![]() |
Sumber : Majalah ikan |
8.
lumut
Ikan nila
adalah omnivora yang bisa memakan tumbuhan kecil yang ada di sungai, termasuk
lumut. Memberikan lumut bisa menjadi alternatif tersendiri untuk ikan nila.
![]() |
sumber : Infoikan.com |
9.
Sisa sayuran
yang saya
maksud di sini adalah sisa sayuran yang tidak terjual atau disingkirkan karena
sudah layu. Bisa juga sayuran dari warung warung yang tidak dimasak.
![]() |
Sumber : nfojalagayatri.wordpress.com |
10.
Ampas Kelapa
ya ini
kreatif bukan? ampas kelapa sisa santan biasanya dibuang begitu saja. Nah bagi
peternak nila, ampas ini adalah barang berharga yang bisa digunakan untuk
menghemat pakan nila.
pemberiannya
bisa langsung, bisa juga dicampur dedak atau tepung ikan.
![]() |
Sumber : haz-agro-farm.blogspot.com |
11.
Dedak
Dedak ini
adalah hasil gilingan dari sisa padi. Warnanya kecoklatan dan baunya khas. Biasanya
dedak ini digunakan untuk campuran pakan lainnya
11.
Sisa Nasi
Daripada
terbuang sisa nasi bisa anda berikan untuk ikan nila. Mau diberikan langsung
atau dikeringkan dulu boleh saja. Silahkan anda coba mana yang disukai nila
anda.
12.
Sisa Roti
Pernahkan
anda membeli roti di indomaret atau alfamart? coba lihat tanggal
kadaluwarsanya, meskipun roti baru, pasti tanggal kadaluwarsanya sebentar lagi.
Memang jenis rotinya seperti itu, tidak ada yang salah.
![]() |
Sumber : beyoursetiawan.com |
Lalu
kemanakah sisa roti yang kadaluwarsa itu? Roti roti tersebut dijual dengan
harga sangat miring untuk pakan ternak. Salah satunya adalah pakan nila.
13.
Tepung cacing
Anda bisa
membuat tepung cacing sendiri. Caranya sebagai berikut :
1. Memisahkan cacing segar dari tempat
/ medianya
2. Mencuci cacing tersebut sampai
bersih, kemudian membilas lalu menimbangnya
3. Menjemur cacing di bawah
terikmatahari ( bisa diatas seng agar cepat dan hasil bagus) selama 24 jam
4. Cacing yang sudah kering kemudian
dibuat tepung dengan penggiling tepung, jika tidak punya silahkan menumbuk
sampai halus
Timbang dulu
tepung cacing saat basah dan kering untuk mengetahui berapa cacing yang anda
butuhkan dilain waktu
Pakan Nila Buatan
Anda bisa
membuat pakan nila buatan sendiri atau membeli dari toko. yuk kita bahas satu
persatu
14.
Tepung Bekicot atau keong mas
Tahapan
membuat tepung bekicot adalah :
1. Bekicot dibersihkan
2. Direbus dan dikeluarkan isinya saja
3. Dijemur sampai kering
4. Diiris kecil kecil
5. dibuat menjadi tepung
6. Tepung bekicot siap disajikan
15.
Tepung ikan rucah
Cara membuat
tepung ikan rucah adalah sebagai berikut :
1. Membersihkan ikan rucah
2. merebus ikan rucah tadi
3. menjemur ikan yang sudah matang
4. mengubah ikan menjadi tepung
5. Tepung ikan siap digunkanan
16.
Maggot
Untuk ibu
ibu mungkin maggot ini terkesan menjijikkan. Bentuknya yang kecil berwarna
kecoklatan melambangkan seolah maggot adalah pemakan buah busuk. ternyata
maggot adalah bentuk larva dari serangga black soldier fly.
Belakangan
maggot sudah digunakan untuk pakan nila. Kadar proteinnya lumayan tinggi
yakin 45 % sehingga banyak yang diminati. Tak ayal sekarang ada bisnis baru,
yakni budidaya maggot. Mereka menjual Maggot kepada pembudidaya ikan untuk
substitusi / pengganti pelet
17.
Pelet
Pelet adalah
pakan ikan yang banyak dipakai. Selain mengenyangkan pelet juga dianggap
sebagai asupan gizi. Kelebihan pelet adalah gizinya banyak namun
kekurangannya tentu saja harganya mahal. Meski demikian anda bisa membuat pelet
sendiri di rumah.
Bentuknya
kecil seperti pil. Umumnya warna kecoklatan. bahanya merupakan campuran bahan
nabati dan hewani.
Semoga Bermanfaat
Sumber : Caca Sugiarto, EraKini.com
Semoga Bermanfaat
Sumber : Caca Sugiarto, EraKini.com
Komentar
Posting Komentar