Penyakit yang biasa
menyerang Ikan Lele Dan Cara Mengobatinya
Budidaya ikan lele adalah bisnis yang sangat
menguntungkan jika anda mau menekuninya dengan serius. Di lapangan pasti ditemukan
masalah-masalah yang muncul entah itu penyakit atau karena kondisi cuaca dan
sebagainya.
Seperti ikan lainnya, lele juga termasuk ikan yang tak terhindar
dari serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang tidak ditangani secara
tepat akan membuat kerugian yang besar.
Biasanya, serangan hama dan penyakit ikan lele dapat dihindari dengan cara memperbaiki manajemen budi daya, seperti menjaga kualitas air dan pemberian pakan yang tidak berlebih.
Cara mengetahui penyakit pada lele harus membutuhkan
ketelitian terutama pada tanda-tandanya. Jika anda sudah merasa yakin akan
jenis penyakitnya barulah anda bisa melakukan proses pengobatan pada ikan lele
yang terserang penyakit.
1.
Lele Jamuran
Penyakit yang disebabkan jamur (cendawan) umumnya
menyerang ikan air tawar pada kolam organik. Penyakit pada ikan lele ini tidak
menyerang lele yang sehat namun hanya menyerang ikan yang sedang sakit atau
terluka serta dalam kondisi lemah.
Tumbuhnya jamur pada ikan lele menyerang ikan lele
yang mengalami penurunan daya tahantubuh pada ikan lele, biasanya gejala yang
timbui yaitu tubuh ikan di penuhi benang sangat halus seperti kapas dibagian
daerah yang luka atau ikan sudah tidak lagi agresif. Biasanya jamur menyerang
di bagian kepala atau tutup insane pada sirip dan dibagian tubuh lainnya.
Lele berjamur |
Cara mengatasi penyakit
pada lele ini kita bisa menyediakan bahan-bahan sebagai berikut:
Bahan-bahan :
·
Garam dapur komposisi 1 kg per 25 m2
·
5 liter air bersih
·
1 botol cuka
Campurkan semua bahan di atas kemudian taburkan secara
merata pada kolam ikan organik milik anda. Ramuan obat di atas juga bisa
digunakan untuk mengatasi penyakit pada ikan air tawar lain.
2. Bintik Putih pada Lele
Bintik putih (Ichthyophthirius multifiliis) merupakan
jenis penyakit yang umum diderita ikan air tawar. Penyebabnya adalah protozoa
Ichthyopthirius yang muncul pada kolam yang sudah lama tergenang air. Ikan lele
yang terkena bintik putih ini menyerang kulit dan insang serta mengeluarkan lender
yang di sebabkan iritasi.
Bintik putih pada ikan lele |
Untuk menyembuhkan penyakit pada ikan lele berupa
bintik putih yaitu, perbaiki sistem sanitasi kolam agar tidak menular ke ikan
lain. Kemudian taburkan garam dapur ke kolam selama 2 – 3 kali sehari secara
berturut-turut.dan buang ikan yang mati dan sakit agar tidak menular ke ikan
yang lainnya.
3. Cacar pada lele
Tanda-tanda ikan terkena penyakit cacar adalah
timbulnya borok pada badan ikan kemudian rusaknya hati, limpa dan daging.
Penyakit pada ikan lele ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan Pseudomonas.
Cacar lele disebabkan oleh Aeromonas dan Pseudomonas |
Untuk mengobati cacar pada ikan air tawar caranya
tumbuk daun pepaya mentah,potong-potong buah mengkudu yang telah masak dan
tambahkan garam kemudian taburkan di kolam. Atau bisa mengaggunakan daun sirih
dan juga bawang putih yang di blender.
4. Penyakit Parasit Ikan Lele
Penyakit pada ikan lele berikutnya adalah menggantung
di permukaan air yang menyebabkan menurunnya nafsu makan serta sering muncul ke
permukaan air. Parasit ini merusak insang dan kulit sehingga membuat pernapasan
ikan terganggu, keluarnya lendir, warna ikan pucat.
ikan lele kena Parasit dactylugirus |
Cara mengatasi penyakit pada ikan yang terserang
cacing pipih bisa dilakukan dengan mengganti air dalam jumlah besar kemudian
menaburkan garam halus ke kolam. Atau bisa juga merendam ikan yang sakit dengan
larutan kalium permanganate (PK) konsentrasi 0,01% selama 30 menit.
Cara mengatasi dengan
bahan alami,buah mengkudu :
·
Siapkan buah mengkudu yang telah masak
·
Remas-remas kemudian lemparkan ke kolam
·
Biarkan beberapa saat sampai buah mengkudu tersebut menyatu dengan air
kolam anda
·
Tunggu khasiatnya beberapa jam sampai ikan peliharaan anda sembuh.
5. Aeromonas Hydrophila
Penyebab penyakit ini adalah bakteri aeromonas yang berkembang sebagai akibat serangan
dari bakteri dari genus Aeromonas
hydrophila dan Pseudomonas hydrophila.
Penularan bakteri ini bisa melalui air, kontak
langsung, dan peralatan yang dipakai serta pemindahan ikan yang telah terserang
bakteri ini.
Faktor lele memicu penyakit ini adalah penumpukan pakan sisa membusuk di dasar kolam yang menyebabkan meledaknya amoniak.
Gejala pada ikan ini yaitu Warna tubuh menadi gelap,
Kulit kesat dan timbul pendarahan warna bercak merah pada tubuh, Kesulitan
bernapas, terlihat megap-megap dipermukaan air dan akirnya bisa menjadi borok
pada ikan.
Lele terserang aeromonas sp |
Untuk mencegah hal ini, pertahankan suhu air 28oC. Pengobatan yang
paling umum dalam benih ikan adalah oxytetracycline antibiotik.
Caranya dengan mencampur OTC dengan pakan, dosis 50 mg
per kg pakan. Berikan selama 7-10 hari. Jika penyakit ini menyerang kolam
pemeliharaan lele, perubahan air kolam dua kali sehari. Pada saat penggantian
air, tambahkan garam dengan dosis 100-200 gram /M3.
6. Lele Kembung
Lele yang mengalami kembung/ perutikan terlihat
membesar, merupakan salah satu penyakit yang bisa menghambat pertumbuhan pada
ikan lele, dan lele kembung ini kerap mengambang/ berdiri, serta geraknnya yang
lamban.
Kondisi seperti ini bisa di sebabkan karena daya tahan
tubuh dari ikannya telah menurun dan bersamaan dengan datangnya penyakit
yangmenyerang tubuhnya, dan Kondisi ini juga di sebabkan karena kondisi air
dengan PH yang sudah tidak lagi seimbang, pemberian pakan yang tidak dib bibis
terlebih dahulu, dan meledaknya amonuiak di dasar kolam.
Ikan lele kembung |
Untuk penyembuhan penyakit kembung pada lele
sebenarnya tidak terlalu susah, intinya adalah mengembalikan ketahanan tubuh
lele tersebut.
·
Pisahkan lele yang kembung pada kolam yang terpisah dengan lele sehat,
·
Alirkan air secara terus menerus sampai volume 80%
·
Tambahkan 1 sendok teh garam per 1 galon air kolam,
·
Berikan pakan lele sedikit saja
·
Berikan antibiotik pada kolam lele.
Perlakuan di atas dapat diterapkan pada lele kecil
maupun lele besar. Sebenarnya langkah yang lebih baik dilakukan adalah dengan
mencegah sebelum penyakit tersebut muncul. Seperti pepatah yang mengatakan
bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
7. kumis keriting
kumis keriting, penyakit ini ditandai dengan
berubahnya kumis lele menjadi keriting dan tidak normal. Lele yang telah
terserang penyakit ini menjadi tidak mau makan, badannya lemas, cenderung
mengambang di permukaan, dan akhirnya akan mati dalam beberapa hari.
Penyakit kumis keriting di sebabkan oleh semacam jamur
yang menempel pada kumis lele dan menyebabkan kumis berubah menjadi keriting.
Penyebab munculnya jamur yang tumbuh pada kumis lele adalah kondisi air yang
tercemar ataupun pakan yang tidak higienis.
Lakukan penggantian air kolam dengan air bersih.
Lele terserang kumis kriting |
Berikan antibiotik/methylen blue/PK pada kolam sesuai ukuran kolam dan dosis obat.
Lakukan penggantian air kolam dan pemberian obat
setiap hari hingga lele sehat kembali, lele sehat ditandai dengan kumis normal
dan nafsu makan tinggi.
Demikian semoga
bermanfaat...................................
Sumber :
- · ISW grup ; https://www.isw.co.id
- · https://elsafarm.com/blog
Komentar
Posting Komentar