TEKNIK TRANSPORTASI UDANG GALAH
Udang galah
merupakan komoditas air tawar yang mempunyai prospek pasar yang cerah dimasa
yang akan datang karena berbagai alasan yang sangat masuk akal.
Diantaranya alasan tersebut adalah udang galah tidak rentan terhadap serangan
penyakit yang kini merebak dikalangan pembudidaya udang, cara pembudidayaan
relative alami (tidak menggunakan obat-obatan) sehingga tidak menghalangi
kepada peluang ekspor, cara pembudidayaan relative mudah dan berbagai
keunggulan lainnya pada udang galah baik secara teknis maupun non teknis.
Dengan
banyaknya usaha pembesaran menyebabkan kebutuhan benih udang galah meningkat,
sehingga untuk memnuhi kebutuhan benih biasanya mendatangkan benih dari luar
daerah. salah satu aspek penting dalam kegiatan budidaya adalah menjaga
kesehatan benih saat pengangkutan benih dari tempat pembenihan ke lokasi
budidaya.
Dalam
pengangkutan benih perlu diperhatikan beberapa hal berikut :
1.
Transportasi Juvenil
·
Plastik
ukuran lebar 40 cm panjang 80 cm
·
Volume air 5
liter
·
Kapasitas
1.000 - 2.000 ekor
·
Waktu max
pengangkutan 12 jam
2.
Transportasi tokolan
Sistem Terbuka :
·
Wadah dari
bak/drum plastik dengan kapasitas 200 liter
·
Kapasitas
500 - 1.000 ekor
·
Perlu
disediakan aerasi selama pengangkutan
·
Waktu max
pengangkutan 10 - 12 jam
Sistem Tertutup :
·
Kapasitas
250 - 750 ekor
·
Diberikan
oksigen murni
·
Waktu max
pengangkutan 10 - 12 jam
3.
Transportasi Induk
Sistem Terbuka :
·
Wadah dari
bak plastik
·
Kapasitas 15
- 25 ekor / keranjang
·
Waktu max
pengangkutan 12 jam
Sistem Tertutup
· Wadah dari platik
·
Kapasitas 15
- 25 ekor
·
Waktu max
pengangkutan 10 jam
Semoga
bermanfaat...
Sumber : Aan Supriatna dalam lalaukan.com
Komentar
Posting Komentar