Tetap Ada Peluang Meraup Cuan di Masa Pandemi dari Bisnis Perikanan



 

Oleh : Dian Risnandar, S.Pi

Penyuluh Perikanan Kabupaten Ciamis




Produk kelautan dan perikanan menjadi bahan pangan yang dicari konsumen di masa pandemi Covid-19, lantaran kandungan gizinya diyakini mampu meningkatkan imunitas. Tentu ini menjadi peluang bagi 60.000 lebih Unit Pengolah Ikan (UPI) skala UMKM di Indonesia.

 

Namun  tingginya permintaan produk perikanan saat ini harus dibarengi dengan kualitas dan mutu yang berdaya saing. Untuk mendorong itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusung program yang mengutamakan kelestarian sumber daya alam, daya saing, mutu dan keamanan pangan.

 

Sehingga produk kelautan dan perikanan yang dihasilkan harus memiliki daya saing dan terjamin mutu serta keamanan pangannya

Sumber : Dian Risnandar
 

Komoditas ikan diakuinya merupakan produk yang mudah rusak (perishable). Namun ikan memiliki banyak keunggulan, seperti kandungan protein yang tinggi, mudah dicerna, mengandung asam lemak tak jenuh dengan kadar kolesterol sangat rendah yang dibutuhkan tubuh manusia.

 

Produk kelautan dan perikanan yang dihasilkan UPI skala UMKM harus bisa menjawab tantangan ikan yang bersifat perishable. Caranya dengan memanfaatkan teknologi untuk menjamin kualitas ikan atau mengolah ikan menjadi produk makanan yang enak dan bergizi.

 

Contoh ikan lele. Mudah dibudidayakan dan memiliki keunggulan dari sisi ekonomi. Ikan lele memiliki nilai tambah dari diversifikasi produk turunan yang dihasilkannya, seperti abon, keripik kulit, dendeng ikan lele, dan pastel abon



Sumber : Diah Ramandani 


Dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, KKP akan menampilkan produk-produk unggulan dari 100 UPI skala UKM yang telah menjadi binaan selama ini. Dari UPI yang terpilih ini, diharapkan mampu berkiprah dalam menarik perhatian publik terhadap aneka produk diversifikasi hasil kelautan dan perikanan, sehingga produk tersebut semakin dikenal dan mudah diakses masyarakat.

 

Pilihan usaha mikro farming atau budidaya ikan skala mikro, urban farming atau budidaya ikan di masyarakat perkotaan dengan mengoptimalkan lahan sekitarnya dan menggunakan teknologi sederhana yang mudah diterapkan. Kemudian pengembangan produk olahan ikan dan gaya hidup konsumsi saat ini bisa menjadi peluang usaha yang bagus,

 

Saat memulai bisnis kelautan dan perikanan, pelaku usaha harus memperhatikan produk yang diinginkan dan disukai konsumen.

Sumber : Dian Risnandar

 

Pilihlah produk olahan perikanan yang dapat masuk ke pasar secara umum. Dan jangan takut membuat riset resep dan rasa produk dengan melakukan tes produk ke keluarga, orang terdekat dan beberapa orang tidak dikenal. Bila pendapat jujur mereka, rata-rata bilang enak nah baru siap dijual,

 

Sumber : Bandungkita.id

Langkah lainnya adalah melakukan survey secara komprehensif untuk menentukan tempat jualan (lapak). Syamsul juga mengingatkan untuk melakukan promosi dengan membuat nama merek/brand yang keren dan mudah diingat konsumen.

 

Sumber : Tokopedia

Selanjutnya promosikan merek produk tersebut melalui berbagai platform saluran iklan baik yang berbayar maupun gratis.

 

Semua pelaku utama dan usaha bidang perikanan harus memainkan peran penting dalam bisnis, sehingga bisa mempengaruhi persepsi pembeli. Etos kerja dan pelayanan terhadap pelanggan baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pemasaran suatu produk.   Pelaku usaha dengan performa yang tinggi akan menjaga konsistensi produk sehingga konsumen puas dan loyal.


Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua.

salam perikanan, perikanan tetap maju 


Sumber : 

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGELOLAAN PRA PRODUKSI ; PENGAPURAN KOLAM BUDIDAYA IKAN