Teknis Pemijahan Gurami di Kolam Terpal Plastik/terpal
Seperti yang umum kita ketahui, budi daya gurami biasa
dilakukan di kolam yang relatif luas dengan kedalaman minimum 80 cm. Kolam
gurami dibangun dengan dinding tembok. Selain itu, air mengalir sepanjang tahun
mesti tersedia. Bagi Pembudidaya ikan yang tidak memiliki lahan luas dan debit
air yang banyak tentu hal ini bisa menjadi kendala.
Nah, Apakah bisa gurami dibudidayakan di kolam sempit dengan
air yang menggenang? Jawabannya bisa dan memungkinkan.
Pembenihan gurami metode terpal air dangkal memang
tergolong baru.. Ukuran kolam yang digunakan bisa berukuran 8 x 6 meter. Diharapkan
dalam waktu 3 tahun mampu memanen telur gurami dengan tingkat penetasan
mencapai 98%.
Pada dasarnya, budidaya ikan gurami air dangkal ini
memanfaatkan air tergenang yang bersumber dari air hujan dan air tanah. Dengan
metode ini penghematan air sekitar 70% dibandingkan dengan metode budi daya di
kolam biasa.
Keunggulan lain pembenihan gurami metode kolam terpal
air dangkal dibandingkan dengan metode konvensional adalah budi daya metode
kolam terpal air dangkal tidak mengenal musim. Dengan begitu, produksi telur
ikan tetap berjalan ketika menghadapi cuaca ekstrem.
Pada prinsipnya, pemijahan gurami ini sama dengan metode konvensional di kolam biasa. Sebagai gambaran, jika kita memiliki 6 pasang induk gurami dengan perbandingan 1 : 3 (6 ekor jantan dan 18 ekor betina), diperlukan 6 kolam terpal dengan luas masing-masing 2 x 4 m, sehingga total luas lahan yang dibutuhkan berkisar 48 meter persegi.
Usaha pemijahan gurami akan menguntungkan jika
pembudidaya membuat juga kolam terpal untuk pemeliharaan larva minimum 6 unit
dengan ukuran 2 x 3 m. Asumsinya, satu unit kolam pemeliharaan larva bisa
menampung 2.500 benih gurami hingga berukuran biji oyong. Jadi, pemijahan bukan
hanya menjual telur gurami, tetapi juga menjual benih dengan ukuran maksimum.
1. Persiapkan Kolam Untuk Pemijahan
Hal pertama yang harus Anda
lakukan adalah menyiapkan kolam untuk pemijahan. Hal tersebut bertujuan agar
menghasilkan kondisi berkualitas serta optimal selama proses tersebut
dilakukan. Pastikan juga kolam sudah dilengkapi sebuah saluran guna masuk dan
keluarnya air dengan lancar.
Tahap kegiatannya adalah, kolam dikeringkan selama 3 sampai 7 hari guna merangsang birahi dan terjadinya perkawinan. Membersihkan kolam dari sampah serta rumah di area sekitarnya. Lakukan pengapuran setelah pengeringan lalu mengisi air bersih. Dan setelah 4 hari induk bisa dimasukkan.
2. Mempersiapkan Sarang
Sebelum melakukan pemijahan, induk
ikan Gurame akan membuat sarang terlebih dahulu guna meletakkan dan menyimpan
hasil telur. Agar proses tersebut menjadi lebih cepat, maka Anda perlu
menyiapkan sebuah sosok yang terbuat dari bahan lainnya seperti ijuk ataupun
sabut kelapa.
3. Penebaran Induk
Langkah pemijahan ikan Gurame di
kolam terpal berikutnya adalah penebaran. Jika induk sudah matang serta siap
untuk memijah, mak ma segeralah pindahkan ke kolam. Adapun ciri-cirinya seperti
sifat pertumbuhannya terjadi cukup cepat dan bentuk badan ideal, ukuran kepala
lebih kecil
Selain itu, dapat Anda lihat dari
gerakannya yang lincah serta normal, serta sisik tersusun secara teratur tanpa
terdapat luka sedikitpun, .bentuk bibir, mulut relatif mengecil dan tidak ada
janggutnya. Untuk umurnya, berkisar di usia 2 sampai dengan 5 tahun.
4. Ikan Gurame Betina
Untuk bisa membedakan ikan gurami
betina, maka ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan secara fisik dan
perilakunya. Lihatlah pada bagian dahinya, jika betina maka akan lebih menonjol
kemudian sisi sirip dadanya cenderung berwarna terang gelap kehitaman.
5. Ikan Gurame Jantan
Jika ingin mengetahui jenis
kelamin jantan, Anda perlu memperhatikan bagian dahinya yang sangat menonjol
dibandingkan dengan betina. Pada sisi dasar sirip cenderung berwarna lebih
terang atau keputihan dan memiliki dagu kuning.
Apabila Anda letakkan pada
permukaan datar, jika ikan Gurame tersebut berjenis kelamin jantan maka akan
memberikan gerakan dengan mengangkat naik ekornya. Dan jika bagian perut
distriping, keluar cairan berwarna putih seperti sperma.
Itulah tadi cara pemijahan ikan Gurame di kolam terpal . Semoga bermanfaat dan menjadi metode ketika nantinya ingin melakukan pemijahan
terhadap ikan Gurame.
Sumber : Pembenihan Gurami Metode Terpal Air Dangkal Tanpa Anjang-ajang &
Sosog. ; Marbowo Leksono dan Mahmud Efendi,
Komentar
Posting Komentar