Cara Budidaya Lele Sangkuriang di Kolam Terpal untuk Pemula

 


  Oleh : Dian Risnandar, S.Pi

Budidaya Lele Sangkuriang Di Kolam Terpal – Dalam budidaya ikan lele ialah salah satu jawaban terhadap kebutuhan masyarakat akan ikan lele yang telah menjadi barang konsumsi yang digemari banyak orang di Indonesia. Untuk jenis olahan yang berbahan dasar lele pun sudah sangat bervariasi. Hal ini tentu saja membuat ikan berkumis ini semakin menjadi primadona di berbagai kalangan masyarakat.

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif. Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi. 

Selain di Indonesia, lele juga ternyata menjadi makanan favorit di negara-negara seperti Malaysia, Singapura dan negara tetangga lainnya. Hal ini terbukti karena banyaknya permintaan pengiriman lele ke negara-negara tersebut.

Karena semakin banyaknya permintaan lele di Indonesia dan beberapa negara tetangga, maka bisnis budidaya ikan lele semakin banyak peminatnya. Jika bisnis ini dijalankan dengan baik dan benar, bisnis budidaya lele ini bisa memberikan keuntungan yang sangat besar setiap bulannya.

Lele Sangkuriang

Banyak sebagian orang tahu ada banyak sekali jenis ikan lele yang ada dipasaran. Saat ini lele sangkuriang menjadi trend yang bisa memberikan peluang bisnis yang bagus untuk banyak orang. Lele jenis ini adalah hasil dari penelitian yang menggunakan rekayasa genetik.



Usaha tersebut dilakukan untuk memperbaiki mutu ikan lele yang baik. Hasil rekayasa yang dilakukan di Sukabumi ini ternyata dalam mampu menjawab permintaan banyak orang akan mutu ikan lele yang lebih baik. Berbagai jenis ikan lele sudah banyak dibudidayakan di Pulau Jawa dan pulau Sumatera. Lele sangkuriang kini menjadi obyek budidaya favorit banyak orang karena adanya beberapa keuntungan yang bisa diperoleh darinya.


Cara Atau Teknik Beternak Lele

Dalam masyarakat umum dapat mencoba untuk beternak lele sangkuriang dengan mempelajari berbagai macam tips. Mereka bahkan bisa belajar dari buku atau dari orang-orang yang sudah berhasil melakukan bisnis budidaya lele sangkuriang.

Saat ini cara beternak dengan menggunakan kolam terpal menjadi favorit banyak petani lele sangkuriang. Kolam yang menggunakan terpal pada dasar serta sisi-sisinya ini ternyata mampu mengatasi berbagai macam resiko yang mungkin timbul pada kolam tanah atau kolam beton.

Selain ukuran kolam yang harus sesuai terpal pun menjadi hal yang juga harus diperhitungkan. Karena terpal akan digunakan sebagai bahan dasar kolam, maka terpal yang digunakan adalah terpal dibuat oleh pabrik yang sambungannya di pres rapat sehingga tidak akan terjadi kebocoran.

Ukuran terpal yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan ukuran kolam yang akan dibangun. Akan lebih baik jika ukuran kolam disesuaikan dengan banyaknya benih yang akan ditanam dan disesuaikan dengan fungsi dari kolam.

Ukuran kolam yang berfungsi untuk pembesaran lele bisa saja berbeda dengan ukuran kolam yang berfungsi untuk pembenihan. Karena kolam bukan di tanah atau terbuat dari beton, maka kolam ini bisa diletakkan di halaman atau di pekarangan rumah.


Saat ini cara beternak dengan menggunakan kolam terpal menjadi favorit banyak petani lele sangkuriang. Kolam yang menggunakan terpal pada dasar serta sisi-sisinya ini ternyata mampu mengatasi berbagai macam resiko yang mungkin timbul pada kolam tanah atau kolam beton.



Teknik Pemberian Pakan

Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan lele. Ada banyak sekali merek dan ragam pakan di pasaran. Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang menawarkan Food Convertion Ratio (FCR) lebih kecil dari satu. FCR adalah rasio jumlah pakan berbanding pertumbuhan daging. Semakin kecil nilai FCR, semakin baik kualitas pakan. Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan tambahan secara berimbang. Bila pakan pabrik terasa mahal, silahkan coba membuat sendiri pakan lele alternatif. 

Akan lebih baik bagi orang yang ingin memulai usaha budidaya ikan lele sangkuriang untuk belajar lebih banyak tentang pembuatan kolam yang baik untuk benih ikan lele yang akan ditebar. Hal ini sangat penting untuk menghindari kerugian yang besar karena benih ikan mati.

Selain memperhatikan pembangunan kolam terpal dan persiapan penyebaran benih, memperhatikan pemberian pakan juga menjadi hal yang sangat penting. Lela sangkuriang sama dengan lele jenis lainnya yang adalah pemakan segala atau omnivora.

Maka oleh sebab itu alangkah baiknya jika lele sangkuriang diberi pakan organik yang berasal dari sekitar tambak atau dari sekitar rumah. Selain pakan organik, pellet juga bisa menjadi alternatif pakan lele sangkuriang.

Pakan pellet bisa dicampur dengan probiotik agar pertumbuhan lele sangkuriang menjadi lebih cepat. Frekuensi pemberian pakan juga sangat berpengaruh pada percepatan besarnya lele sangkuriang. Berbagai jenis campuran pakan seperti dedak halus dan ikan rucah atau bekatul, dedak halus, cincangan bekicot dan jagung mampu membuat lele sangkuriang lebih cepat besar.

Hal penting lain dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air kolam. Untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air harus tetap terjaga. Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk. Apabila sudah muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah kemudian isi lagi dengan air baru. 

Hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Sedangkan hama yang menjadi pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya yaitu dengan memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam. Penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikroorganisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor. Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi adalah dengan menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi, ikan lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengendalian penyakit silahkan baca pengendalian hama dan penyakit ikan lele.


Hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Sedangkan hama yang menjadi pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya yaitu dengan memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam. Penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikroorganisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor. Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi adalah dengan menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi, ikan lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengendalian penyakit silahkan baca pengendalian hama dan penyakit ikan lele.

Ikan lele bisa dipanen setelah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran sebesar itu bisa dicapai dalam tempo 2,5-3,5 bulan dari benih berukuran 5-7 cm. Berbeda dengan konsumsi domestik, ikan lele untuk tujuan ekspor biasanya mencapai ukuran 500 gram per ekor. Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut. Pada saat ikan lele dipanen lakukan sortasi untuk misahkan lele berdasarkan ukurannya karena ini akan meningkatkan pendapatan bagi peternak.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Budidaya Lele Sangkuriang Di KolamTerpal Dengan Hasil Menguntungkan dapat berguna dan bermanfaat bagi anda  semua, terima kasih. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

leaflet Penyebab Gurame Mahal Harganya

PELUANG USAHA MELALUI BUDIDAYA SISTEM AKUAPONIK