Ringkasan Materi Penyuluhan
Perikanan
Inovasi Teknologi Kolam Budidaya Lele
Disusun Oleh :
DIAN RISNANDAR, S.Pi
(Penyuluh Perikanan Kecamatan Pamarican)
PENDAHULUAN
Lele dapat hidup dalam kepadatan tebar
tinggi dan rasio tumbuh yang baik. Lele juga mempunyai manfaat yang baik bagi
kesehatan. Budidaya ikan lele akan mendapat manfaat lebih jika dilakukan secara
intensif. Memulai bisnis ternak ikan lele di kolam terpal tidak terlalu
membutuhkan modal yang besar. Sedang minat masyarakat terhadap ikan lele cukup
besar. Maka, mulai dari warung makan, rumah makan, gerai oleh oleh, hingga
supermarket membutuhkan pasokan lele dalam jumlah besar secara teratur.
Inovasi Teknologi dalam budidaya
lele terus mengalami perkembangan, terlebih beberapa tahun belakangan ini, dari
setiap sisi perubahan pada teknologi budidaya lele diharapakan mampu
meningkatkan produksi dengan cara yang lebih evisien namun tetap evektif,
sehingga para pelaku usaha ternak dan budidaya lele lebih bisa dimudahkan lagi
untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Budidaya ikan lele di kola terpal |
Budidaya ikan lele di kola terpal |
ISI MATERI
Inovasi teknologi kolam pada budidaya
lele juga dapat disesuaikan dengan lahan dan kemampuan modal para pengusaha
budidaya dan ternak lele, contoh yang paling signifikan misanya pada pada
segmen pembenihan, sebelumnya para pembudidaya ikan lele beranggapan pembuatan
kolam pada segmen pembenihan harus menggunakan lahan yang cukup luas,
anggapan itu belakangan ini ditepis oleh beberapa orang pembudidaya lele sangkuriang yang memiliki lahan dan modal usaha terbatas, pada dasarnya lahan
dan modal usaha yang besar memang sangat berguna bagi setiap pengusaha, namun
jika kita memiliki keterbatasan, bukan suatu alasan bagi kita untuk menyerah,
bahkan bagi beberapa rekan pembudidaya lele sangkuriang, keterbatasan itu malah
memicu mereka untuk lebih mengembangkan potensi yang ada.
contoh kolam terpal untuk lele |
Persyaratan Kolam
Terpal
Untuk melakukan
budidaya ikan lele pada kolam terpal ini harus disesuaikan berdasar jumlah
benih ikan lele yang akan Anda kembangbiakkan. Anda harus mengusahakan agar
kolam terpal masih tersisa beberapa area agar lele lebih mudah berpindah dan
bergerak.
Persiapan lahan kolam ikan lele |
Keterbatasan lahan dan modal
menginspirasi mereka untuk dapat terus melakukan budidaya lele pada segmen
pembenihan, untuk proses pemijahan digunakan kolam yang lebih kecil dengan
ukuran 2m(P)x1,5m(L)x1m(T), menggunakan 4 kakaban, indukan lele yang dipijahkan
juga hanya 2 jantan dan 1 betina, sementara kolam penetasan yang digunakan
berukuran 2mx4mx0,5m sebanyak 6 buah, 4 kolam diperuntukan untuk penetasan,
saat indukan telah bertelur dikakaban, pada setiap kolam penetasan diletakkan
satu kakaban, sementara 2 kolam yang tersisa digunakan untuk hasil penyortiran
benih lele, berdasarkan pengalaman, dengan tehnik ini hasil produksi
tetap evektif , bahkan beberapa pembudidaya lele mengakui dengan tehnik seperti
ini hasil produksi benih lele lebih meningkat.
Keuntungan
ternak ikan lele melalui kolam terpal
·
Tidak
membutuhkan tempat pemeliharaan yang berukuran luas, cukup disesuaikan berdasar
ukuran tempat yang tersedia, seperti misalnya di area pekarangan rumah.
Keuntungan budi daya ikan lele di kolam terpal juga membutuhkan biaya yang
lebih murah.
·
Mudah
dalam pengelolaan penggantian dan pengeringan air agar tetap bersih.
·
Mudah
untuk mengamati perkembangan dan perubahan ikan lele.
·
Tergolong
lebih fleksibel, sehingga dapat dipindahkan jika perlu dipindahkan.
·
Mudah
untuk mendeteksi adanya hama.
·
Lebih
praktis dan lebih mudah ketika waktu panen.
Konstruksi Kolam
Karena kali ini kita
membahas budidaya ikan lele di kolam terpal, maka langkah pertama yaitu cucilah
bagian dalam kolam terpal dengan sabun untuk menghilangkan bau lem atau sisa
bahan kimia dari produksi.
Kemudian bilas
bersih dan dikeringkan selama satu hari. Isi kolam dengan air (idealnya) hingga
setinggi 20 cm. Setelah kolam sudah terisi air diamkan selama kurang lebih satu
minggu untuk proses pembentukan lumut dan untuk pertumbuhan fito plankton.
Tambahkan air lagi
hingga (idealnya) mencapai 80, berikan dedaunan seperti daun singkong, atau
pepaya. Tujuannya agar air berwarna hijau. Air hijau untuk mencegah bau yang
disebabkan karena penguapan air kolam. Lakukan pergantian air dalam waktu
sebulan sekali.
kontruksi kolam terpal |
Pemilihan
Benih Unggul
1.
Benih
unggul dapat kita lihat dengan cara memperhatikan Ciri-ciri Sebagai Berikut :
2.
Benih
Terlihat aktif Melakukan oksigenasi,
3.
Gesit,
Agresif Dan cerah,
4.
Warna Sedikit
Lebih Terang,
5.
Ukuran
Terlihat Sama Rata.
benih ikan lele |
Penebaran
Benih
Siapkan 1000
benih lele dumbo/sangkuriang dengan ukuran 1,5-2 inci. Untuk ukuran kolam 2m x
1m x 1m. Jika budidaya yang di lakukan dalam kuota yang besar maka penebaran
benih kita akumulasikan dengan perbandingan sesuai ketentuan di atas. Bibit
yang baru dibeli jangan segera dimasukkan ke dalam wadah atau kolam budidaya,
tapi harus melalui tahap peredaman yang bertujuan agar benih mampu menyesuaikan
kondisi air di penangkaran dan di kolam budidaya.
Langkah-langkah
peredaman benih ikan lele adalah sebagai berikut :
1.
Siapkan
bak /ember;
2.
Masukan
air kolam yang akan dijadikan budidaya ikan kedalam ember/bak,
3.
Masukan
benih lele yang akan ditebar, diamkan selama kurang lebih selama 30 Menit,
bertujuan agar benih ikan dapat menyesuaikan diri dengan air kolam di tempat
budidaya, dan juga untuk menghilang stres ikan setelah dipindahkan dari habitat
penangkaran dan akan masuk ke habitat baru,
4.
Setelah
30 menit benih dapat ditebar ke dalam kolam budidaya.Penebaran benih baik
lakukan pada pagi atau malam hari karena di waktu pagi atau malam hari karena
suhu air cenderung stabil. Setelah lele berumur lebih dari 20 hari, lele perlu
disortir dengan menggunakan bak penyortir berukuran 9 -12 cm.
5.
Sortir
ditujukan untuk memilah ikan lele yang berukuran lebih kecil, karena ikan lele
yang lebih kecil cenderung lebih sulit untuk mendapatkan makanan karena kalah
saing dengan yang lebih besar. Hal ini berdampak pada laju pertumbuhan ikan
ternak, yang mana akan laju pertumbuhan ikan akan melambat sebagian. Oleh
karena itu, sejak awal kita harus menyiapkan dua kolam dengan ukuran yang sama
dengan tujuan untuk memisahkan ikan yang sudah dilakukan sortir.
6.
Apabila
tidak mempunyai lokasi yang cukup luas kita dapat menyiapkan kolam untuk ikan
hasil sortir lebih kecil dari kolam budidaya. karena hanya ikan yang kecil saja
yang di pindahkan ke kolam hasil sortir (kolam kecil untuk ikan yang kecil) dan
kolam yang besar kita gunakan untuk ikan yang besar.
penebaran benih ikan lele |
Pengontrolan Kualitas air
Air kolam akan
berkurang karena proses penguapan maka perlu tambahan air sampai tingkat air
kembali ke posisi normal. Atur ketinggian air, minimal tinggi air 20 cm (bulan
pertama), 40 cm (bulan kedua), dan 80 cm (bulan ketiga).
Warna air yang
terbaik bagi ikan lele berwarna hijau. Beberapa sumber mengatakan lele tidak
suka air jernih. Dan air akan berubah merah ketika ikan lele sudah dewasa.
Kedalaman Air
Kolam jangan
terlalu dangkal karena penguapan akan membuat ikan menjadi terlalu panas.
Tentunya ini akan membuat ikan menjadi kelelahan dan mati. Solusinya adalah dengan
menambahkan air ketika air kolam telah surut, isi kembali air hingga mencapai
ketinggian yang telah ditentukan.
Selain itu perlu
untuk menambahkan tanaman air seperti kangkung, daun talas/talas. Fungsinya
sebagai tanaman peneduh, juga ditujukan untuk menyerap racun yang terkandung
dalam air kolam. Tapi ingat, jangan menaruh tanaman terlalu rimbun di
atas kolam budidaya.
Tingkat
Kejernihan Air
Pada dasarnya
lele tidak suka air jernih. Hal ini dapat dilihat dari sifat dan bentuk
tubuhnya. Penglihatan ikan lele tidak begitu baik. Lele menggunakan kumis di
sekitar mulutnya sebagai sonar alami.
Selain itu,
sistem pernapasan ikan lele menggunakan labirin, yang berarti pernapasan lele
tidak bergantung pada oksigen yang terlarut dalam air. Meskipun ikan lele tidak
suka air jernih, kita tidak bisa memasukan sembarangan air ke dalam kolam.
Bisa jadi kita
memasukan air yang mengandung bakteri dan parasit yang dapat menyebabkan
penyakit. Sebagai penangkalnya dapat memberikan daun atau tanaman di dalam
kolam seperti yang disebutkan di atas.
Pakan
Pakan dilakukan
tiga kali sehari yaitu pukul 07:00 pagi, 17:00 sore dan 22:00 malam. Makanan
tidak selalu harus 3 kali sehari, bisa jadi 4 kali, tergantung pada kebutuhan
ikan akan makan.
Berikan pakan
dengan jenis sentrat ikan 781-1, karena di dalamnya mengandung nutrisi yang
dibutuhkan ikan. Protein minimal 35%, lemak 10-16%, karbohidrat 15-25%, vitamin
dan mineral.
Pemberian pakan
tidak boleh terlalu berlebihan karena akan menimbulkan berbagai macam jenis
penyakit akibat pakan yang mengendap yang tidak termakan oleh ikan. Akan
menyebabkan amonia
beracun.
Pakan berupa pelet ikan |
pakan berupa tanaman air (Azzola) |
Pakan Alternatif untuk lele |
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit
tidak bisa dianggap remeh karena sangat mempengaruhi besarnya volume produksi
dan tingkat keberhasilan dalam budidaya ikan. Hama biasanya binatang yang
berenang-renang, burung pemakan ikan, kucing, dll. Adapun penyakit seperti
virus dan bakteri.
Pencegahan adalah
dengan menggunakan semacam penghalang sehingga tidak ada hewan liar yang masuk ke
kolam dan makan benih lele. Untuk penyakit dapat diberikan obat-obatan yang
banyak tersedia di toko perikanan, tergantung pada jenis penyakit yang
menjangkit ikan lele.
Ikan mati karena serangan penyakit |
penyakit yang biasa menyerang ikan lele |
Panen
panen ikan lele saat
berusia kurang lebih 90 hari/3 bulan. Sortir ikan yang layak untuk dikonsumsi
(dijual) yang bobotnya per ekor sekitar 250gr, sedang peliharalah kembali ikan
yang lebih kecil.
panen ikan lele dalam kolam terpal |
KESIMPULAN
Dari sekian banyak inovasi teknologi
budidaya lele, yang paling menarik adalah tata cara pembuatan kolam, teknologi
pembuatan kolam dalam budidaya lele terus mengalami perubahan, yang paling
terkenal dan sering dibicarakan belakangan ini adalah teknologi kolam terpal.
Selain lebih murah dari sisi ekonomi, perawatan kolam terpal juga relatif lebih
mudah dan tetap bisa diandalkan karena dapat menekan angka kerugian benih atau bibit lele, jika dibandingkan dengan kolam lele
dari tanah, resiko kerugian para pengusaha budidaya lele akan lebih besar,
karena pada kolam tanah banyak terdapat hama dan terkadang terjadi kebocoran
yang sulit untuk dideteksi.
PENUTUP
Mudah-mudahan dengan
kegiatan Pertemuan kelompok dan pemaparan serta diskusi tentang Inovasi
Teknologi Pembuatan Kolam Lele ini pelaku utama di Kecamatan Pamarican dapat
melaksanakannya dan diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.
Sumber :
- Business Ouner School
- Dunia Terpal
- Mancing ikan net
- kolam terpal net
- Andhi Fish Farm
Komentar
Posting Komentar