Kenali Penyebab Penyakit Pada Ikan Gurame
Kenali Penyebab Penyakit
Pada Ikan Gurame
Oleh : Dian
Risnandar, S.Pi
(Penyuluh Perikanan
Muda)
Ikan gurame menjadi salah satu komoditi yang banyak diminati di pasaran. Dalam melakukan budidaya ikan gurame tentu tidak akan terlepas dengan permasalahan penyakit yang akan menjangkit ikan gurame.
Nah, untuk mengatasi permasalahan ini, Anda perlu mengenali penyebab dan cara mengatasi penyakit pada gurame. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang penyakit pada ikan Gurame:
1. Morfologi
Ikan Gurame
Sebelum membahas mengenai penyakit yang biasa menyerang ikan gurame, Anda peru mengetahui bagaimana morfologi dari ikan gurame itu sendiri. Morfologi ikan gurame dapat dilihat sebagai berikut :
- Ikan gurame memiliki bentuk
badan oval agak panjang, pipih, dan punggung tinggi. tubuhnya tertutup sisik
yang berukuran besar serta terlihat kasar dan kuat.
- Badan gurame berwarna
kecoklatan dengan bintik hitam pada sirip dada. Ukuran sisiknya besar.
- Mulut kecil, dengan rahang atas
dan bawah tidak rata. Di bagian rahang terdapat gigi – gigi kecil berbentuk
kerucut. Deretan gigi bagian luar relative lebih besar dibandingkan dengan
gigi bagian dalam. Ikan yang umur tua memiliki dagu yang memanjang.
- Gurame memiliki lima buah
sirip, yang terdiri dari sirip perut, sirip ekor, sirip dubur, sirip
punggung, dan sirip dada.
Ikan gurame juga memiliki alat pernafasan tambahan
yang berupa selaput tambahan berbentuk tonjolan pada bagian atas lapisan insang
pertama, atau labyrinth.
2. Pengertian
Penyakit Gurame Secara Umum
Penyakit yang menyerang ikan gurame biasanya dapat timbul karena adanya interaksi yang tidak baik antara ikan dengan lingkungan sekitarnya. Penyebab penyakit ikan gurame secara umum dapat dibedakan menjadi dua yaitu penyakit parasite dan penyakit non parasiter.
Penyakit parasiter merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit yang tumbuh di dalam atau pada tubuh ikan gurame. Penyakit non parasiter adalah penyakit ditimbulkan bukan dari hama dan organisme parasit.
Untuk penjelasan yang lebih jelas mengenai penyakit
pada ikan gurame, Anda dapat melihat di ciri-ciri ikan gurame yang terserang
penyakit dibawah ini :
3. Ciri-Ciri Ikan Gurame Yang Terserang Penyakit Parasiter
Penyakit Pada Kulit : Pada bagian tertentu kulit
berwarna merah, terutama pada bagian dada, perut dan pangkal sirip. Warna ikan
menjadi pucat dan tubuhnya berlendir.
Penyakit Pada Organ Dalam : Bagian perut ikan bengkak,
sisik berdiri, bahkan perut menjadi amat kurus, ikan melemah dan mudah
ditangkap.
4. Ciri-Ciri dan Penyebab Penyakit
Parasiter Yang Sering Menyerang Gurame:
Apa Itu Penyakit Parasiter? Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, Anda perlu mengetahui jenis penyakit yang disebabkan
oleh parasite pada ikan gurame.
Penyakit parasiter adalah penyakit yang disebabkan
karena adanya organisme parasit yang hidup di dalam tubuh ikan gurame. Berikut
ini beberapa ciri penyakit parasiter yang ada pada ikan gurame yang perlu Anda perhatikan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Kutu Ikan
Kutu ikan disebabkan oleh parasit Argulus Indicus. Sumber penularan dari penyakit ini adalah udang renik.
Selain itu, kualitas air kolam yang buruk juga menjadi salah satu penyebab
utama penyebaran dari penyakit ini. Penularan penyakit ini melalui air dan
kontak langsung
dengan ikan lainnya.
Kutu ikan mengganggu gurame peliharaan Anda dengan cara menempel
dan menggigit mangsa sehingga berdarah. Nah, luka-luka itulah yang nantinya
bisa mengganggu kesehatan ikan.
b. Mata Belo
Ikan yang terjangkit penyakit mata beli ini bola mata akan membengkak dan akhirnya dapat buta, hingga kemudian akan mati. Gejala awal dari penyakit ini adalah ikan yang terlihat kurang aktif, malas, nafsu makan berkurang, dan dapat yang menyebabkan penurunan berat badannya.
Selain itu, ikan yang terserang mata belo juga sering
terlihat ke atas permukaan
air. Penyebab dari penyakit ini adalah sejenis cacing yang mengganggu area
pengelihatan dan kepala ikan gurame.
c. Bintik Putih
Penyakit selanjutnya adalah penyakit bintik putih. Ciri-ciri yang terlihat pada ikan gurame yang terkena penyakit ini adalah munculnya bercak-bercak putih yang muncul pada beberapa bagian kulit ikan gurame.
Ikan gurame akan cenderung menggesekkan badannya pada
lingkungan sekitarnya. Selain itu, ciri lainnya adalah; mulut ikan gurame akan
kembang kempis seperti kekurangan oksigen.
Meski tampak tidak berbahaya, namun penyakit bintik
putih ini bisa menyebabkan ikan sangat terganggu dan merugikan. Ini dikarenakan
penyakit bintik putih disebabkan oleh parasit Ichthyophtyrius multifillis.
d. Myxosporeasis
Ciri-ciri dari ikan
yang terjangkit penyakit ini adalah ekor ikan menjadi berwarna gelap akibat
kerusakan saraf, terjadinya deformasi tulang yang mengakibatkan berubahnya
bentuk tubuh ikan (membengkok), serta terdapat benjolan menyerupai butiran padi
pada insangnya. Penyakit Myxosporeasis ini biasa muncul akibat
kualitas air yang buruk, kandungan oksigen terlarut rendah, serta kepadatan
ikan gurame yang terlalu padat.
Penyakit myxosporeasis ini dapat
menular melalui media air. Meski begitu, penyakit ini disebabkan oleh Myxobolus
celebralis yang cukup berbahaya.
e. Cacing Insang dan Kulit
Penyakit cacing insang dan cacing kulit ini disebabkan oleh parsit Dactylogyriasis. Parasit ini menyerang benih gurame, utamanya di bagian badan dan insang.
Ciri-ciri gurame yang terserang penyakit ini adalah
ikan gurame akan tampak lemah, nafsu makan berkurang, dan sering berkumpul di
permukaan air karena kekurangan oksigen.
Akibat penyakit ini, kesehatan ikan furame akan sangat
terganggu. Jika dibiarkan, bahkan bisa menyebabkan kematian.
f. Bercak Merah
Penyakit bercak merah disebabkan oleh bakteri Aeromona punctata. Ciri-ciri ikan yang terserang penyakit ini adalah permukaan kulit akan berubah warna menjadi gelap dan juga akan mengeluarkan lendir.
Akibat penyakit bercak merah ini, ikan menjadi lemah dan sangat
mengganggu
g. Columnaris
Sesuai namanya, penyakit memang disebabkan oleh parasit bernama Flexybacter columnaris. Anda bisa mengenali serangan penyakit ini melalui gejala-gejala yang tampak.
Gejala yang dialami oleh ikan gurame ketika diserang penyakit columnaris adalah adalah gerakan ikan menjadi lambat, bobot berkurang dan yang paling mencolok adalah keluarnya pendarahan di bagian insang dan sirip.
h. Trichodina
Penyakit trichodina disebabkan oleh parasit Trichodina sp. yang menyerang bagian kulit dan sirip ikan. Penyakit ini menyerang bagian kulit dan sirip ikan. Pada ikan gurame penyakit ini akan menyebabkan luka di sekujur bagian yang diserang.
i. TBC
Bukan hanya manusia, ikan gurame juga bisa menderita penyakit TBC. Penyakit TBC pada ikan gurame disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium sp.
Gejala ikan gurame yang terserang penyakit TBC
di antaranya adalah nafsu makan yang berkurang. Gejala lain gurame terserang
TBC adalah kulitnya menjadi lebih gelap dan timbul bercak merah hingga
perdarahan di sekujur badan.
Jika bakteri Mycobacterium sp ini
lama berada di dalam badan gurame, maka akan muncul benjolan-benjolan kecil dan
bagian perut ikan membengkak (dropsy). Selain itu, mata gurame juga akan
menonjol seperti hendak jatuh.
5. Ciri-Ciri dan Penyebab Penyakit
Non-Parasiter Yang Sering Menyerang Gurame:
Apa Itu Penyakit
Non-Parasiter? Selain penyakit parasite, ikan gurame juga dapat terserang
penyakakit yang disebabkan selain hama dan organisme lainnya. Penyakit non
parasitter disebabkan oleh lingkungan dari luar ikan gurame itu sendiri.
a. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi disebabkan kekurangan asam amino dan vitamin pada pakan. Selain itu, juga dapat disebabkan keracunan alfatokin.
Penyakit ini akan menimbulkan masalah pada bagian
insang dan badan bagian luar. Gejala yang timbul akibat kekurangan nutrisi ini
adalah tutup insang keriput, tubuh ikan bengkok, dan menyebabkan pertumbuhannya
lambat.
b. Kejenuhan gas
Kejenuhan disebabkan oleh peningkatan dan kejenuhan
air kolam akibat kandungan nitrogen, oksigen, dan karbondioksida. Penyakit ini
umumnya menyerang bagian kulit, mata, dan insang.
Penyakit nont parasiter akibat kejenuhan gas ini lebih
banyak menyerang benih gurame. Gejala lainnya adalah timbulnya gelembung udara
di bagian kulit, mata, dan insang.
c. Kekurangan oksigen
Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya jumlah oksigen yang ada di dalam air. Bagian tubuh ikan gurame yang terserang adalah organ tubuh bagian dalam (paru).
Gejala utama dari gurame yang kekurangan oksigen
adalah gurame sering membuka tutup insang dan berkumpul di permukaan air. Jika
dibiarkan, maka kekurangan oksigen ini bisa menyebabkan melemahnya kondisi
ikan, dan pertumbuhan
tidak akan berjalan optimal.
Semoga bermanfaat dan semoga ikan-ikan gurame tetap sehat dan sukses sampai
panen.
sumber :
Dyah sunaring fitri S. PiAuthor
Spesilis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit
pada ikan & udang.
Komentar
Posting Komentar