Cara Fermentasi Pakan Dengan Probiotik, Agar Cepat Besar
Oleh :
Dian Risnandar, S.Pi
·
Karbohidrat
·
Protein
·
lemak
diubah menjadi glukosa
·
asam amino
·
asam lemak
·
gliserol.
Dengan begitu
makanan bisa tercerna dengan sempurna.Pemberian suplemen dalam pakan juga
terbukti dapat menekan perkembangan bakteri jahat/patogen dalam sistem
pencernaan ikan.
Cara Membuat Pakan Fermentasi
Kita bisa melakukan fermentasi daun pepaya untuk ikan, roti bs (roti
afkir), dedak padi, ampas tahu, dan lainnya.
Contoh Probiotik untuk ikan |
Nah, agar Anda bisa memfermentasikan pakan dengan baik dan benar, berikut
ini adalah panduannya:
1. Cara Fermentasi Pakan Pada Dedak
Dedak padi umum digunakan sebagai pakan karena memiliki kandungan nutrisi
yang cukup baik. Kita bisa menggunakan dedak padi untuk pakan, dengan proporsi
sebanyak 10% dari total formulasi pakan ikan.
Kandungan nutrisi dedak padi diantaranya adalah:
·
kadar air
maks 13%
·
kadar abu
maks 11%
·
protein
kasar minimal 125
·
serat
kasar min 11%
·
kadar
lemak maksimal 15%.
Nah, mengetahui bahwa kandungan pada dedak padi
yang baik, maka Anda bisa juga memfermentasikan pakan dedak padi tersebut
dengan cara berikut:
1.
Siapkan 1
kg dedak padi.
2.
Tuangkan
10 ml Probiotik khusus perikanan yang mengandung Bacillus sp kedalam semprotan berisi
air secukupnya.
3.
Aduk
merata Probiotik khusus
perikanan dan air tersebut.
4.
Semprotkan
larutan Probiotik khusus
perikanan tersebut dedak padi yang sudah disiapkan.
5.
Setelah
disemprot, diamkan pakan dedak padi selama sekitar 3 hari dalam wadah tertutup.
Ini bertujuan agar bakteri yang terdapat didalam Probiotik khusus
perikanan bekerja dalam proses fermentasi pakan.
6.
Setelah
sekitar 3 hari, buka kembali wadah tersebut. Ciri-ciri dedak yang sukses
terfermentasi adalah dedak beraroma harum khas fermentasi dan teksturnya
menjadi lebih lembut.
Itu adalah cara fermentasi dedak untuk lele. Selanjutnya, berikut ini
adalah cara fermentasi pakan pada pakan pelet.
2. Cara Fermentasi Pakan ikan Pada Pakan Buatan/Pelet
Pakan pelet atau pakan pabrikan buatan
merupakan jenis pakan yang dibuat dari campuran bahan-bahan alami dan bahan
tambahan. Pada umumnya, pakan pelet sudah terformulasi secara jelas mengandung:
·
protein
sekitar 33%
·
lemak
sekitar 5%
·
karbohidrat
sekitar 6%.
Dedak halus dapat di fermentasi untuk pakan ikan |
Untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan
meningkatkan kecernaan ikan terhadap
pakan pelet yang dimakan, kita dapat memfermentasi
pakan pelet tersebut. Berikut ini adalah cara fermentasi pakan pelet untuk ikan
:
1.
Siapkan 1
kg pakan pelet
2.
Tuangkan
10 ml Probiotik khusus
perikanan kedalam semprotan berisi air
secukupnya.
3.
Aduk
merata Probiotik khusus
perikanan dan air tersebut.
4.
Semprotkan
larutan Probiotik khusus
perikanan tersebut ke pakan pelet ikan yang sudah disiapkan.
5.
Setelah
disemprot, diamkan pakan pelet selama 15 menit. Ini bertujuan agar bakteri yang
terdapat dalam Probiotik khusus
perikanan bisa membantu proses fermentasi. Sehingga pakan pelet bisa
lebih lembut dan mudah dicerna.
Penyemprotan pakan dengan
menggunakan Probiotik khusus
perikanan bisa meningkatkan nafsu makan ikan
terhadap pakan pelet yang diberikan, sekaligus meningkatkan kualitas pakan.
Dengan begitu, pakan pelet bisa
dimakan dan dihabiskan oleh ikan. Sehingga kadar amoniak pada air kolam akibat
pakan yang terbuang bisa menurun.
3. Cara Fermentasi Ampas Tahu Untuk Pakan ikan
Ampas tahu bisa menjadi pilihan
tepat bagi Anda untuk digunakan sebagai pakan tambahan pada ikan. Ini
dikarenakan ampas tahu memiliki nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ikan.
Kandungan nutrisi pada ampas tahu
diantaranya adalah:
·
protein
sekitar 23,5 %
·
karbohidrat
sekitar 27%
·
abu
sekitar 17%
·
lemak
sekitar 5,5%
·
serat
sekitar 16,5%
·
air
sekitar 17%
Dengan melalui proses fermentasi, maka ampas tahu
bisa lebih mudah tercerna secara optimal dan kandungan nutrisi yang lebih baik.
hampas tahu untuk Fermentasi |
Agar proses fermentasi berjalan optimal,
berikut ini adalah cara fermentasi ampas tahu dengan menggunakan Probiotik khusus
perikanan.
1.
Siapkan 1
kg ampas tahu.
2.
Tuangkan
10 ml Probiotik khusus
perikanan kedalam semprotan berisi air
secukupnya.
3.
Aduk
merata Probiotik khusus
perikanan dan air tersebut.
4.
Semprotkan
larutan Probiotik khusus
perikanan tersebut ke ampas tahu yang
sudah disiapkan.
5.
Setelah
disemprot, diamkan pakan ampas tahu tersebut selama sekitar 5 hari dalam wadah
tertutup. Ini bertujuan agar bakteri yang terdapat didalam Probiotik khusus
perikanan bekerja dalam proses fermentasi pakan.
6.
Setelah
sekitar 5 hari, buka kembali wadah tersebut. Jika ampas tahu sudah
terfermentasi dengan baik, maka aroma ampas tahu akan lebih harum dan
teksturnya lebih lembut.
4. Cara Fermentasi Daun Pepaya
Untuk Ikan
Daun pepaya menjadi salah satu pakan yang
paling sering digunakan oleh pembudidaya ikan . Selain karena lebih mudah
didapatkan, daun pepaya juga memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti:
·
protein
kasar sebesar 13,5%
·
serat
kasar sebesar 14,68%
·
lemak
kasar sebesar 12,80%
·
abu
sebesar 14,5%.
daun pepaya juga dapat di fermnetasi |
Selain mengandung nutrisi makro, daun pepaya
juga mengandung enzim-enzim yang dibutuhkan ikan, seperti:
·
enzim
alkoloid carpain
·
enzim
papain
·
karposida
·
saponin
·
sukrosa
·
dektrosa.
Anda bisa melakukan fermentasi daun pepaya
dengan cara berikut:
1.
Siapkan 1
kg daun pepaya yang sudah dicacah halus.
2.
Tuangkan
10 ml Probiotik khusus
perikanan kedalam sprayer berisi air
secukupnya.
3.
Aduk
merata S
Probiotik khusus perikanan dan air tersebut.
4.
Semprotkan
Probiotik khusus perikanan tersebut ke daun pepaya
yang sudah disiapkan secara merata.
5.
Setelah
disemprot, diamkan pakan daun pepaya tersebut selama sekitar 2-3 hari dalam
wadah tertutup. Ini bertujuan agar bakteri yang terdapat didalam Probiotik khusus
perikanan bekerja dalam proses fermentasi pakan.
6.
Setelah
sekitar 2-3 hari, buka kembali wadah tersebut. Jika daun pepaya yang sudah
terfermentasi dengan baik, maka daun pepaya teksturnya terasa lebih lembut.
.
Keunggulan Pakan Fermentasi
Pakan fermentasi untuk ikan menjadi
salah satu jenis pakan yang memiliki keunggulan. Diantara jenis pakan lainnya,
tentu pakan fermentasi memiliki kelebihan, diantaranya berikut ini:
·
Mengurangi
biaya pakan
·
Pembuatan
pakan untuk ikan yang lumayan efektif
·
Menghasilkan
FCR yang baik
Pembuatan pakan fermentasi pada
ikan dengan metode sederhana seperti menggunakan bahan-bahan yang diulas diatas
tidak hanya soal efisiensi. Tapi juga kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk
ikan. Sekaligus pakan fermentasi tersebut dapat menekan FCR yang lebih efisien
dan ekonomis.
pertumbuhan ikan nila dengan pakan fermentasi |
Salah satu tujuan fermentasi pada pakan untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas pakan serta nilai kecernaan. Maka penggunaan probiotik ikan untuk fermentasi memiliki banyak antara lain:
·
Menambah
nutrisi pakan
·
Penggunaan
lebih menghemat pakan ikan
·
pabrikan
·
Menekan
tingkat kematian ikan
·
Kualitas
pakan lebih tercerna dengan baik
Jadi, apapun bahan pakan yang
Anda gunakan, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan Probiotik khusus
perikanan yang mengandung Bacillus
sp sebagai agen fermentatornya.
Demikian Semoga Bermanfaat
Sumber : gdmorganic.com
Komentar
Posting Komentar