Cara Fermentasi Pakan Dengan Probiotik, Agar Cepat Besar

 

 Oleh : Dian Risnandar, S.Pi

 






Dalam budidaya ikan lele pemenuhan pakan menjadi salah satu hal yang penting. Salah satu teknis fermentasi pakan lele dinilai lebih menghemat biaya dan efisiensi. Fermentasi pakan ikan dengan probiotik terbukti bisa meningkatkan kualitas pakan untuk ikan lele. Tak perlu khawatir, karena cara fermentasi pakan ternyata sangat mudah. Fermentasi pakan untuk terbukti bisa membantu menguraikan senyawa kompleks pada pakan menjadi senyawa sederhana yang mudah untuk dicerna ikan.  Senyawa kompleks seperti:

·         Karbohidrat

·         Protein

·         lemak diubah menjadi glukosa

·         asam amino

·         asam lemak

·         gliserol.

Dengan begitu makanan bisa tercerna dengan sempurna.Pemberian suplemen dalam pakan juga terbukti dapat menekan perkembangan bakteri jahat/patogen dalam sistem pencernaan ikan.

 

 

Cara Membuat Pakan Fermentasi

Kita bisa melakukan fermentasi daun pepaya untuk ikan, roti bs (roti afkir), dedak padi, ampas tahu, dan lainnya.

Contoh Probiotik untuk ikan

Nah, agar Anda bisa memfermentasikan pakan dengan baik dan benar, berikut ini adalah panduannya:

 

1. Cara Fermentasi Pakan Pada Dedak

Dedak padi umum digunakan sebagai pakan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik. Kita bisa menggunakan dedak padi untuk pakan, dengan proporsi sebanyak 10% dari total formulasi pakan ikan.

Kandungan nutrisi dedak padi diantaranya adalah:

·         kadar air maks 13%

·         kadar abu maks 11%

·         protein kasar minimal 125

·         serat kasar min 11%

·         kadar lemak maksimal 15%.

Nah, mengetahui bahwa kandungan pada dedak padi yang baik, maka Anda bisa juga memfermentasikan pakan dedak padi tersebut dengan cara berikut:

1.       Siapkan 1 kg dedak padi.

2.       Tuangkan 10 ml Probiotik khusus perikanan  yang mengandung Bacillus sp kedalam semprotan berisi air secukupnya.

3.       Aduk merata  Probiotik  khusus perikanan  dan air tersebut.

4.       Semprotkan larutan  Probiotik  khusus perikanan  tersebut dedak padi yang sudah disiapkan.

5.       Setelah disemprot, diamkan pakan dedak padi selama sekitar 3 hari dalam wadah tertutup. Ini bertujuan agar bakteri yang terdapat didalam  Probiotik  khusus perikanan  bekerja dalam proses fermentasi pakan.

6.       Setelah sekitar 3 hari, buka kembali wadah tersebut. Ciri-ciri dedak yang sukses terfermentasi adalah dedak beraroma harum khas fermentasi dan teksturnya menjadi lebih lembut.

 

Itu adalah cara fermentasi dedak untuk lele. Selanjutnya, berikut ini adalah cara fermentasi pakan pada pakan pelet.

2. Cara Fermentasi Pakan ikan Pada Pakan Buatan/Pelet

 

Pakan pelet atau pakan pabrikan buatan merupakan jenis pakan yang dibuat dari campuran bahan-bahan alami dan bahan tambahan. Pada umumnya, pakan pelet sudah terformulasi secara jelas mengandung:

·         protein sekitar 33%

·         lemak sekitar 5%

·         karbohidrat sekitar 6%.

 

Dedak halus dapat di fermentasi untuk pakan ikan

Untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan meningkatkan kecernaan ikan  terhadap pakan pelet yang dimakan,  kita dapat memfermentasi pakan pelet tersebut. Berikut ini adalah cara fermentasi pakan pelet untuk ikan :

1.       Siapkan 1 kg pakan pelet  

2.       Tuangkan 10 ml  Probiotik  khusus perikanan  kedalam semprotan berisi air secukupnya.

3.       Aduk merata  Probiotik  khusus perikanan  dan air tersebut.

4.       Semprotkan larutan  Probiotik  khusus perikanan  tersebut ke pakan pelet ikan  yang sudah disiapkan.

5.       Setelah disemprot, diamkan pakan pelet selama 15 menit. Ini bertujuan agar bakteri yang terdapat dalam  Probiotik  khusus perikanan  bisa membantu proses fermentasi. Sehingga pakan pelet bisa lebih lembut dan mudah dicerna.

 

Penyemprotan pakan dengan menggunakan  Probiotik  khusus perikanan  bisa meningkatkan nafsu makan ikan terhadap pakan pelet yang diberikan, sekaligus meningkatkan kualitas pakan.

Dengan begitu, pakan pelet bisa dimakan dan dihabiskan oleh ikan. Sehingga kadar amoniak pada air kolam akibat pakan yang terbuang bisa menurun.

 

3. Cara Fermentasi Ampas Tahu Untuk Pakan ikan

 

Ampas tahu bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda untuk digunakan sebagai pakan tambahan pada ikan. Ini dikarenakan ampas tahu memiliki nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ikan.

Kandungan nutrisi pada ampas tahu diantaranya adalah:

·         protein sekitar 23,5 %

·         karbohidrat sekitar 27%

·         abu sekitar 17%

·         lemak sekitar 5,5%

·         serat sekitar 16,5%

·         air sekitar 17%

 

Dengan melalui proses fermentasi, maka ampas tahu bisa lebih mudah tercerna secara optimal dan kandungan nutrisi yang lebih baik.

hampas tahu untuk Fermentasi


Agar proses fermentasi berjalan optimal, berikut ini adalah cara fermentasi ampas tahu dengan menggunakan  Probiotik  khusus perikanan.

1.       Siapkan 1 kg ampas tahu.

2.       Tuangkan 10 ml  Probiotik  khusus perikanan  kedalam semprotan berisi air secukupnya.

3.       Aduk merata  Probiotik  khusus perikanan  dan air tersebut.

4.       Semprotkan larutan  Probiotik  khusus perikanan  tersebut ke ampas tahu yang sudah disiapkan.

5.       Setelah disemprot, diamkan pakan ampas tahu tersebut selama sekitar 5 hari dalam wadah tertutup. Ini bertujuan agar bakteri yang terdapat didalam  Probiotik  khusus perikanan bekerja dalam proses fermentasi pakan.

6.       Setelah sekitar 5 hari, buka kembali wadah tersebut. Jika ampas tahu sudah terfermentasi dengan baik, maka aroma ampas tahu akan lebih harum dan teksturnya lebih lembut.


4. Cara Fermentasi Daun Pepaya Untuk Ikan

 

Daun pepaya menjadi salah satu pakan yang paling sering digunakan oleh pembudidaya ikan . Selain karena lebih mudah didapatkan, daun pepaya juga memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti:

·         protein kasar sebesar 13,5%

·         serat kasar sebesar 14,68%

·         lemak kasar sebesar 12,80%

·         abu sebesar 14,5%.


daun pepaya juga dapat di fermnetasi


Selain mengandung nutrisi makro, daun pepaya juga mengandung enzim-enzim yang dibutuhkan ikan,  seperti:

·         enzim alkoloid carpain

·         enzim papain

·         karposida

·         saponin

·         sukrosa

·         dektrosa.

Anda bisa melakukan fermentasi daun pepaya dengan cara berikut:

1.       Siapkan 1 kg daun pepaya yang sudah dicacah halus.

2.       Tuangkan 10 ml   Probiotik  khusus perikanan  kedalam sprayer berisi air secukupnya.

3.       Aduk merata S Probiotik  khusus perikanan   dan air tersebut.

4.       Semprotkan  Probiotik  khusus perikanan  tersebut ke daun pepaya yang sudah disiapkan secara merata.

5.       Setelah disemprot, diamkan pakan daun pepaya tersebut selama sekitar 2-3 hari dalam wadah tertutup. Ini bertujuan agar bakteri yang terdapat didalam  Probiotik  khusus perikanan  bekerja dalam proses fermentasi pakan.

6.       Setelah sekitar 2-3 hari, buka kembali wadah tersebut. Jika daun pepaya yang sudah terfermentasi dengan baik, maka daun pepaya teksturnya terasa lebih lembut.

.

Keunggulan Pakan Fermentasi

Pakan fermentasi untuk ikan menjadi salah satu jenis pakan yang memiliki keunggulan. Diantara jenis pakan lainnya, tentu pakan fermentasi memiliki kelebihan, diantaranya berikut ini:

·         Mengurangi biaya pakan

·         Pembuatan pakan untuk ikan yang lumayan efektif

·         Menghasilkan FCR yang baik

 

Pembuatan pakan fermentasi pada ikan dengan metode sederhana seperti menggunakan bahan-bahan yang diulas diatas tidak hanya soal efisiensi. Tapi juga kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk ikan. Sekaligus pakan fermentasi tersebut dapat menekan FCR yang lebih efisien dan ekonomis.


pertumbuhan ikan nila dengan pakan fermentasi

Salah satu tujuan fermentasi pada pakan untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas pakan serta nilai kecernaan. Maka penggunaan probiotik ikan untuk fermentasi memiliki banyak antara lain:

·         Menambah nutrisi pakan

·         Penggunaan lebih menghemat pakan ikan

·         pabrikan

·         Menekan tingkat kematian ikan

·         Kualitas pakan lebih tercerna dengan baik

 

 

Jadi, apapun bahan pakan yang Anda gunakan, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan  Probiotik  khusus perikanan  yang mengandung Bacillus sp sebagai agen fermentatornya.

Demikian Semoga Bermanfaat

Sumber : gdmorganic.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

leaflet Penyebab Gurame Mahal Harganya

PELUANG USAHA MELALUI BUDIDAYA SISTEM AKUAPONIK