Peran dan Fungsi Kelompok Perikanan
Kegiatan Kelompok Perikanan di Pamarican (sumber : Dian Risnandar) |
PERAN KELOMPOK PERIKANAN
1.
Sebagai media komunikasi dan pergaulan sosial yang
wajar, lestari dan dinamis.
2.
Sebagai basis untuk mencapai pembaharuan secara merata.
3.
Sebagai pemersatu aspirasi yang murni dan sehat.
4.
Sebagai wadah yang efektif dan efisien untuk belajar
serta bekerja sama.
5.
Sebagai teladan bagi masyarakat lainnya.
FUNGSI KELOMPOK
PERIKANAN
Untuk dapat mewujudkan peranan tersebut
maka kelompok seharusnya dapat berfungsi antara lain sebagai:
(1) Kelas belajar;
(2) Wadah kerja sama;
(3) Unit produksi;
(4) Organisasi kegiatan bersama; dan
(5) Kesatuan swadaya dan swadana.
Sebagai kelas belajar, kelompok
merupakan media interaksi belajar antar pelaku utama. Mereka dapat melakukan
proses interaksi edukatif dalam rangka mengadopsi inovasi. Mereka dapat saling
Asah, Asih dan Asuh dalam menyerap suatu informasi dari fasilitator, mediator,
pemandu, pendamping, penyuluh dan pihak lain. Mereka akan dapat mengambil
kesepakatan tindakan bersama apa yang akan diambil dari hasil belajar tersebut.
Dengan demikian proses kemandirian kelompok akan dapat dicapai. Di dalam kelompok
sebagai kelas belajar para pelaku utama akan dapat melakukan komunikasi multi
dimensional. Mereka dapat mempertukarkan pengalaman masing-masing, sehingga
akan membuat pelaku utama semakin dewasa untuk dapat keluar dari masalahnya
sendiri, tanpa adanya ketergantungan pada petugas (pendamping, penyuluh dan
lain-lain).
pendampingan kelompok oleh penyuluh
(sumber : Dian Risnandar)
Sebagai wadah kerja sama, kelompok pelaku utama merupakan cerminan dari keberadaan suatu wadah kerjasama.
Kelembagaan pelaku utama sebagai wahana
kerjasama antara anggota kelompok dan antara kelompok dengan pihak lain:
·
Menciptakan suasana saling kenal, saling percaya
mempercayai dan selalu berkeinginan untuk berkejasama dalam bisnis perikanan.
·
Menciptakan suasana keterbukaan dalam menyatakan
pendapat dan pandangan-pandangan di antara anggota untuk mencapai tujuan
bersama dalam kegiatan bisnis perikanan.
·
Mengatur dan melaksanakan pembagian tugas/kerja
diantara sesama anggota sesuai dengan kesepakatan bersama.
·
Mengembangkan kedisiplinan dan rasa/tanggung jawab
diantara sesama anggota kelompok dalam mencapai keberhasilan bisnis perikanan.
·
Merencanakan dan melaksanakan musyawarah dan
pertemuan- pertemuan lainnya agar tercapai kesepakatan yang bermanfaat bagi
kelompoknya dalam menunjang bisnis perikanan.
·
Mentaati dan melaksanakan kesepakatan yang dihasilkan
bersama dalam kelompok
·
Melaksanakan tukar menukar pikiran.
·
Bekerjasama dengan pihak-pihak penyedia kemudahan
sarana produksi perikanan, pengolahan, dan pemasaran hasil.
·
Mengembangkan kader kepemimpinan di kalangan para
anggota kelompok dengan jalan memberikan kesempatan kepada setiap anggota untuk
megembangkan keterampilan dibidang tertentu sehingga berperan sebagai agen
teknologi.
·
Mengadakan akses ke lembaga keuangan untuk keperluan
pengembangan usaha para anggota kelompok
·
Melaksanakan hubungan melembaga dengan kios penyedia
sarana produksi perikanan dalam pelaksanakan RUK, pengolahan, pemasaran hasil
dan permodalan.
3. Kelompok
Sebagai Unit Produksi
Kegiatan Perencanaan Kelompok Perikanan (sumber : Dian Risnandar) |
4. Kelompok Sebagai Organisasi Kegiatan Bersama
Dengan berkelompok maka pelaku utama
akan belajar mengorganisasi kegiatan bersama-sama, yaitu membagi pekerjaan dan
mengkoordinisasi pekerjaan dengan mengikuti tata tertib sebagai hasil
kesepakatan mereka. Mereka belajar membagi peranan dan melakukan peranan
tersebut. Mereka belajar bertindak atas nama kelompok yang kompak, yaitu setiap
anggota merasa memiliki commitment terhadap kelompoknya. Mereka merasa "In Group" yaitu
mengembangkan "ke- kitaan bukan ke-kamian". Dengan demikian akan
merasa bangga sebagai suatu kelompok yang terorganisasi secara baik,
dibandingkan berbuat sendiri-sendiri.kesatuan kelompok sangat berpengaruh terhadap
keberlangsungan kelompok
(sumber : Dian Risnandar)
5. Kelompok
Sebagai Kesatuan Swadaya dan Swadana
Kelompok pelaku utama adalah kumpulan pelaku utama yang mempunyai hubungan
atau interaksi yang nyata, mempunyai daya tahan dan struktur tertentu, berpartisipasi
bersama dalam suatu kegiatan. Hal ini tidak akan dapat terwujud tanpa adanya
kesatuan kelompok tersebut.
Sumber :
Modul Kunjungan Pembinaan Kepada Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Oleh Penyuluh
Kepada Sasaran Perseorangan/Anjangsana dan Kelompok. Fahrur Razi
Semoga Bermanfaat...
Komentar
Posting Komentar